Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Program Bioskop Inklusif Yayasan Matahatiku Berdaya Mandiri
Tunanetra Pun Ikut Tersenyum Nobar Keluarga Cemara 2
Rabu, 29 Juni 2022 11:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan tunanetra, anak autis dan disabilitas mental menonton bareng film Keluarga Cemara 2 di Bioskop One Bellpark XXI, Jakarta Selatan, Minggu (26/6). Mereka mengikuti program Bioskop Inklusif yang diinisiasi Yayasan Matahatiku Berdaya Mandiri.
Minggu (26/6), waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB. Suara di Bioskop One Bellpark XXI mulai riuh. Uniknya, lobi bioskop penuh oleh orang menggunakan tongkat dan berkacamata hitam.
Mereka adalah kelompok tuna netra bersama para relawan pendamping. Suasana siang itu sangat ramai. Para pengunjung tampak saling menyapa di ruang temu bioskop. Tidak berselang kemudian, datang sekelompok pengunjung yang saling berbicara menggunakan bahasa isyarat meramaikan lokasi yang sama.
Beberapa menit setelah itu beberapa orang dewasa tampak menuntun anak-anak yang terindikasi autis dan disabilitas mental turut berdiri di antara kelompok disabilitas lainnya saling menyapa suka cita. Siang itu, mereka berencana menonton bareng film Keluarga Cemara 2 yang baru saja dirilis Visinema Pictures.
Setidaknya 100 orang yang terdiri dari lintas disabilitas dan relawan hadir dalam program Bioskop Inklusif yang diinisiasi Yayasan Matahatiku Berdaya Mandiri.
Bioskop Inklusif merupakan program yang memberikan ruang kebebasan berekspresi kelompok lintas disabilitas dalam menikmati karya film yang selama ini masih sangat sulit mereka akses. Bioskop Inklusif edisi Juni ini bukan kegiatan pertama yang dilakukan.
Baca juga : Lawan Persiraja, Macan Kemayoran Incar Kemenangan Beruntun
Sebulan sebelumnya, Yayasan Matahatiku Berdaya Mandiri bahkan berhasil mengajak kelompok lintas disabilitas ini pertama kalinya merasakan menikmati film horor pertama kalinya. Tidak tanggung-tanggung film yang ditonton yaitu KKN Di Desa Penari produksi MD Pictures, film yang berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia.
“Bioskop Inklusif memberikan kesempatan yang sama kepada kelompok disabilitas merasakan atmosfer menonton film di bioskop," kata Pendiri dan Ketua Yayasan Matahatiku Berdaya Mandiri, Amin Shabana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/6).
Menurutnya, orang awam mungkin tidak terpikirkan para penyandang tunanetra, autis dan disabilitas mental ini bisa nonton bareng dan berbaur dengan kelompok non disabilitas.
"Bioskop Inklusif merupakan program advokasi agar industri perfilman nasional lebih inklusif kepada kelompok disabilitas," jelasnya.
Amin berharap, semua pemangku kepentingan mulai dari sineas, eksibitor, production house, distibutor film dan Pemerintah semestinya menyediakan keadilan dan kesempatan yang sama bagi kelompok disabilitas mengakses suatu karya film khususnya film nasional.
Dia mengakui, kelompok lintas disabilitas memiliki tantangan khusus dalam mengikuti program Bioskop Inklusif ini. Ambil contoh saat mereka datang ke bioskop bukan perkara mudah.
Baca juga : Rayakan Hari Anak Dan HUT RI Dengan Ceria Merdeka
Sudah menjadi rahasia umum bila ruang publik seperti mall atau bioskop tidak ramah disabilitas. Bagi tunanetra, mereka sangat membutuhkan jalur jalan penanda bagi tongkat dan signage berbentuk braille yang menjadi penunjuk. Bagi tuna daksa, masih minim ruang yang diberikan bagi kursi roda atau tongkat yang membantu mobilitas mereka.
“Yayasan Matahatiku memastikan kehadiran relawan yang mendampingi semua kelompok disabilitas," tegasnya.
Aktivis Himpunan Disabilitas Muhammadiyah, Fajri Hidayatulah menjelaskan, para relawan bertanggung jawab mulai dari rumah menuju bioskop, menonton film hingga pulang lagi ke rumah masing-masing. Masing-masing disabilitas tentunya harus didampingi relawan dengan karakteristik yang berbeda.
Bila kelompok tunanetra didampingi oleh relawan bisik. Tuna tuli didampingi juru bahasa isyarat. Sementara jika tuna daksa didampingi relawan fisik. Tuna kesehatan mental didampingi orang terdekat seperti keluarga.
Setelah memastikan setiap disabilitas didampingi oleh relawan pendamping, maka tahapan berikutnya adalah pengaturan masuk ke bioskop dan lokasi duduk.
Sebelum memasuki pintu bioskop, setiap disabilitas dan pendamping telah diberi karcis dengan nomor kursi yang telah ditentukan. Tiket inilah yang diverifikasi oleh penjaga pintu bioskop.
Baca juga : Belanda Tetap Terapkan Larangan Keluar Malam
"Langkah ini terbukti memudahkan relawan dalam menuntun dan mencari nomor kursi yang telah ditentukan. Setelah menempati kursi, masing-masing disabilitas akan duduk berdampingan dengan relawan," ujar Fajri.
Tiba saatnya menu utama. Yaitu pemutaran film. Sebelumnya, Yayasan Matahatiku sudah mewanti-wanti mitra sineas dan production house untuk menambah audio description untuk program Bioskop Inklusif.
“Kelengkapan audio description ini menggambarkan narasi-narasi adegan film yang tidak memiliki dialog. Sementara bagi tuna tuli, sebaiknya dilengkapi subtitle bahasa Indonesia pada setiap dialog dalam film. Sementara bagi tuna daksa dan mental, kehadiran relawan pendamping menjadi sangat vital sejak awal film," tambah Amin
Pada sesi pemutaran program Bioskop Inklusif edisi nobar Keluarga Cemara 2, studio 5 tampak cukup ramai. Pendamping menceritakan dan membisikkan setiap adegan non dialog kepada penonton disabilitas. Kabar baiknya, film keluarga cemara 2 sudah mencantumkan subtitle bahasa Indonesia dan audio description.
Keluarga Cemara 2 berhasil membuat semua kelompok disabilitas tersenyum saat menikmati setiap scene yang diputar. Adegan demi adegan yang dipertontonkan memberikan ide bagaimana kita semestinya saling mendukung dalam suatu keluarga. Secara keseluruhan peserta begitu menikmati program Bioskop Inklusif dan berharap dapat segera digelar lagi bulan depan.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya