Dark/Light Mode

Pakai Wadah Non Plastik Saat Pembagian Hewan Kurban, Kolaborasi KITA Raih Penghargaan MURI

Kamis, 28 Juli 2022 19:19 WIB
Foto: Dok. Kolaborasi KITA
Foto: Dok. Kolaborasi KITA

RM.id  Rakyat Merdeka - Inisiatif Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) untuk menggunakan wadah non plastik dalam pembagian daging kurban pada Idul Adha 1443H mendapat apresiasi tinggi dari sejumlah kalangan.

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyebut KITA sebagai komunitas pelopor gerakan ramah lingkungan. Pendiri MURI Jaya Suprana mengatakan Indonesia sudah dalam kondisi darurat sampah plastik.

Setiap tahun jumlah limbah plastik di seluruh Indonesia mencapai 64 juta ton, nomer tiga dunia terbesar dunia setelah India dan China. Penggunaan kantong plastik sekali pakai dari rumah tangga menjadi penyumbang terbanyak dari gunungan sampah yang berserakan di setiap kota.

"Program KITA Berbagi2022 untuk menggunakan wadah non plastik dalam pembagian daging kurban adalah solusi konkret mengurangi tumpukan limbah plastik itu. Kolaborasi KITA adalah pelopor gerakan ramah lingkungan dalam data MURI," ujar Jaya Suprana saat penyerahan rekor MURI kepada Kolaborasi KITA, Minggu (24/7).

Baca juga : Gelar Lomba Gambar Virtual Dengan Peserta Terbanyak, Frisian Flag Raih Penghargaan MURI

Jaya Suprana menjelaskan, program KITA Berbagi2022 tanpa wadah plastik dapat menjadi inspirasi anggota dan kelompok masyarakat lain untuk berperan aktif menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.

Berkat kepeloporannya dalam mengurangi limbah plastik, MURI memberikan penghargaan kepada Kolaborasi KITA sebagai pemilik rekor pembagian daging kurban terbanyak dengan wadah ramah lingkungan.

"Kita berharap gerakan Kolaborasi KITA ini dapat ditiru pihak lain di semua tempat, termasuk di lingkungan rumah tangga dan tempat-tempat yang menjadi sumber produksi limbah pastik," ujar Jaya Suprana.

Menurutnnya sampah plastik sekali pakai yang mengotori lingkungan bisa sangat berkurang. Dengan ini MURI memaklumatkan rekor kepada kolaborasi KITA, PT Insiprasi Indonesia Maju, lalu PT Sumber Cipta Multiniaga. Rekor yang diberikan MURI adalah penggunaan wadah ramah lingkungan terbanyak saat pembagian daging kurban sebayak 10.084 paket.

Baca juga : JK Yakin Hewan Kurban Yang Disembelih Bebas dari PMK

Kolaborasi KITA dalam pembagian daging kurban kemarin dilakukan dengan menggunakan wadah ramah lingkungan seperti besek, daun pisang, daun jati, daun pepaya, dan bahan alam lainnya.

Program KITA Berbagi 2022 ini serentak dilaksanakan di 87 kabupaten Kota di Indonesia Timur sejak 9 sampai 13 Juli 2022. KITA Berbagi tahun ini ada 637 ekor sapi dan kambing yang dibagikan ke masyarakat.

Program KITA Berbagi telah mendapat apresiasi dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas berbagai pencapaiannya. Pada tahun 2021 lalu, Komunitas KITA meraih rekor MURI untuk kategori jumlah pembagian paket kurban terbanyak oleh komunitas dengan total 13.398 paket kurban.

Aktivis Lingkungan Hidup Hening Parlan menyambut positif inisiatif Kolaborasi KITA dalam menggerakkan ratusan komunitas untuk menggunakan wadah non plastik dalam pembagian puluhan ribu daging kurban di 87 kota dan kabupaten di Indonesia Timur.

Baca juga : 3 Perusahaan Pelat Merah Kolaborasi Genjot Layanan Penyeberangan Makin Prima

Menurut Hening, gerakan tanpa plastik dalam pembagian daging kurban juga semakin menyempurnakan perayaan Idul Adha 1443 H, karena sekaligus ikut menyelamatkan bumi. "Bayangkan jika sekitar 10 ribu paket daging kurban menggunakan plastik.

Berapa ton plastik yang akan semakin mengotori Bumi kita. Program KITA Berbagi2022 sangat keren dan terima kasih ikut serta menyelamatkan bumi dan lingkungan kita," ujar Hening,

Leader of The Climate Project Indonesia yang menjadi pembicara dalam penyerahan rekor MURI dalam keterangannya, Rabu (27/7).

Ia berharap Program KITA Berbagi2022 tanpa wadah plastik yang dipelopori oleh Kolaborasi KITA ini menjadi awal untuk aktivitas yang lebih besar berikutnya. Menjaga bumi dan menghindarkan lingkungan dari limbah plastik yang semakin membesar volumenya di Indonesia harus menjadi tanggung jawab bersama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.