Dark/Light Mode

Starbucks Kerek Keahlian Para Barista

Rabu, 12 Oktober 2022 23:33 WIB
Dari kiri: CEO PT Sari Coffee Indonesia Anthony McEvoy bersama pemenang Starbucks Barista Championship 2022 Cava Timotius Sedayu Bramono dan Head of Coffee and Partner Engagement PT Sari Coffee Indonesia Mirza Luqman Effendy di Jakarta. (Foto: Merry Apriyani/RM)
Dari kiri: CEO PT Sari Coffee Indonesia Anthony McEvoy bersama pemenang Starbucks Barista Championship 2022 Cava Timotius Sedayu Bramono dan Head of Coffee and Partner Engagement PT Sari Coffee Indonesia Mirza Luqman Effendy di Jakarta. (Foto: Merry Apriyani/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Starbucks Barista Championship kembali digelar tahun ini setelah sempat terhenti selama dua tahun.

“Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia dan kopi telah berperan cukup besar di tengah masyarakat, termasuk profesi sebagai barista. Sejak pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2002, kami melihat adanya potensi barista kami yang memiliki kemampuan, keterampilan serta talenta,” kata CEO PT Sari Coffee Indonesia Anthony McEvoy di Jakarta, Rabu (12/10).

Kompetisi yang diadakan sejak 2015 di Indonesia ini telah menjadi ajang bagi barista Starbucks untuk menampilkan gairah tentang kopi dan keahlian mereka. Tahun ini lebih dari 500 partner dari seluruh wilayah di Indonesia berpartispasi.

Baca juga : Sapi Kentut Kena Pajak

“Antusiasme tahun ini sungguh luar biasa! Ajang ini sarana bagi partner untuk mengasah dan menampilkan kemampuan terbaiknya. Sebagai pemimpin, tentunya saya bangga dengan pencapaian ini dan semoga bisa terus maju di tingkat internasional yang akan mengharumkan nama bangsa,” lanjutnya.

Melalui serangkaian proses seleksi ketat selama tiga bulan, akhirnya terpilih tiga finalis barista terbaik yang telah menunjukkan keahliannya dalam menyajikan kreasi minuman kopi. Adalah Cava Timotius Sedayu Bramono perwakilan dari Starbucks Reserve Dewata Bali, pemenang yang telah melalui persaingan yang cukup kompetitif.

Barista berprestasi ini menunjukkan keterampilan dan kompetensi dalam tiga aspek penilaian dalam pembuatan Espresso Beverage dengan teknik Pour Over, Latte Art, dan Signature Beverage.

Baca juga : KAI Gandeng GMF Kerek Keandalan Sarana Kereta Api

Minuman berlabel The Specialist milik Cava membawa kemenangan. Minuman ini dipersiapkan selama dua bulan. “Saya pakai biji kopi Indonesia Aceh yang dicampur dengan botanical liquid dari enam jenis rempah dan sirup cempaka,” beber Cava.

Cava menyebut aroma racikannya menonjolkan cita rasa blakcurrent dan flowerly yang didapat dari sari bunga cempaka. “Kemudian after tasted lebih ke jahe, floral dan sedikit fruity. Jadi saya membawa story telling seolah-olah sedang diajak keliling Indonesia, perkebunan kopi,” terang dia lagi.

Setelah memenangkan kompetisi ini, Cava nantinya akan dipersiapkan di ajang internasional. “Semoga ke depannya saya bisa mengikuti ajang kompetisi di tingkat internasional dan membawa kebanggan untuk Indonesia,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.