Dark/Light Mode

Saling Melengkapi, Wanita Kembar Dempet Berbagi Kisah Asmara

Minggu, 6 November 2022 20:25 WIB
Carmen (kiri) dan Lupita Andrade sempat diramalkan meninggal di usia tiga hari. Kini, mereka telah berusia 22 tahun. (Foto Net)
Carmen (kiri) dan Lupita Andrade sempat diramalkan meninggal di usia tiga hari. Kini, mereka telah berusia 22 tahun. (Foto Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski berbagi tubuh yang sama, Carmen dan Lupita Andrade punya pemikiran dan kepribadian yang berbeda. Dengan kondisi ini, mau tak mau mereka harus kompak. Namun bagaimana kisah asmara wanita kembar siam alias kembar dempet kelahiran Meksiko 22 tahun lalu, itu?

Lupita dan Carmen adalah salah satu kasus bayi kembar siam yang berhasil melewati masa hidup yang panjang. Mereka dalam kondisi bagian perut yang menyatu. Sementara bagian dada dan tangan terpisah.

Baca juga : Luhut Kembali Waswas

Dalam artian, mereka memiliki sepasang tangan, hati, jantung dan paru-paru masing-masing. Tapi mereka masih berbagi perut dan kaki.  

Untuk memfungsikan anggota tubuh itu, Carmen dan Lupita harus berjuang agar bisa bekerja sama. Carmen mengontrol kaki kanan dan Lupita mengontrol kaki kiri. Tak mudah memang. Tapi dengan usaha keras mereka bisa. 

Baca juga : SIM Keliling Bekasi 3 November, Hadir Di Cyber Park

Sejak kecil si kembar menghabiskan waktu menjalani terapi fisik. Khususnya untuk melatih cara duduk dan menggunakan kaki mereka. Mereka baru bisa berjalan normal ketika erumur empat tahun.

Ketika dilahirkan, mereka diprediksi hanya akan hidup selama tiga hari. Tapi kini, mereka sudah bertahan sampai 22 tahun. Di usia itu, tentunya kehidupan mereka juga dibumbui kisah asmara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.