Dark/Light Mode

Saling Melengkapi, Wanita Kembar Dempet Berbagi Kisah Asmara

Minggu, 6 November 2022 20:25 WIB
Carmen (kiri) dan Lupita Andrade sempat diramalkan meninggal di usia tiga hari. Kini, mereka telah berusia 22 tahun. (Foto Net)
Carmen (kiri) dan Lupita Andrade sempat diramalkan meninggal di usia tiga hari. Kini, mereka telah berusia 22 tahun. (Foto Net)

 Sebelumnya 
Berbagi kisah di YouTube Ask Me Anything, mereka tampak bahagia dengan pilihan yang berbeda. Diketahui, Carmen telah menjalin hubungan dengan seorang pria selama 18 bulan. Namun Lupita tidak tertarik dengan asmara.

Dilansir New York Post, belum lama ini, Carmen bercerita kenal si cowok bernama Daniel diaplikasi kencan. Banyak orang penasaran bagaimana Carmen pacaran.

Carmen mengaku bahwa ia terus terang kepada pasangan mengenai kondisinya. Ia juga menekankan hubungan yang dijalani tidak seksual dan pria tersebut tidak mempermasalahkannya.

Baca juga : Luhut Kembali Waswas

Meski begitu, diakui Carmen bahwa awalnya hubungan itu memang canggung terlebih saudarinya tidak tertarik dengan percintaan.

"Saya sangat transparan mengenai semuanya. Pacaran adalah proses belajar untuk semua orang. Kami benar-benar mendiskusikan mengenai batasan yang oke dan tidak," katanya.

Lupita tampak tidak mempermasalahkan meski sering meledek Carmen dan pacarnya. Diakui Carmen, Lupita adalah 'orang ketiga' yang baik.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi 3 November, Hadir Di Cyber Park

Mengenai pernikahan, Carmen mengaku belum memikirkan hal tersebut. Namun menurutnya, daripada menjadi istri, Carmen mengaku lebih tertarik untuk mencari pasangan hidup tanpa ikatan pernikahan.

Kembar dempet yang menetap di Connecticut, Amerika Serikat ini tidak mau untuk dipisahkan karena sangat berisiko untuk nyawa keduanya. Selain karena faktor kesehatan fisik, sepasang kembar ini juga menghindari dampak psikologi jika harus menjalani operasi.

"Ada situasi psikologi karena kami sudah sangat terbiasa bersama. Saya pikir tidak ada gunanya," kata Carmen.

Baca juga : Bakamla Gelar Latihan Menembak Kesiapan Operasi Wilayah Barat

Berbicara tentang kondisi mereka, si kembar kelahiran Juni 2000 itu mengatakan, "Sesuatu akan menjadi disabilitas jika ada membuatnya disabilitas. Kami harus terus melawan semua orang yang berpikir bahwa kami tidak bisa," pungkas mereka.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.