Kelola Sampah: Hindari Pencemaran Tempat Wisata Pantai

Pantai sebagai tempat wisata alam yang sering dikunjungi untuk melepas penat banyak tercemar oleh sampah yang berserakan. Pencemaran pantai oleh sampah ini disebabkan berbagai faktor. Setidaknya ada dua asal sampah pantai, yaitu sampah dari sungai yang bermuara di pantai dan sampah dari pengunjung tempat wisata pantai. Pencemaran pantai ini menunjukkan kurangnya pengelolaan sampah yang baik di hulu sungai dan di pantai itu sendiri.

Pengelolaan sampah yang baik diawali dengan perilaku yang baik dalam membuang sampah. Perilaku masyarakat dalam membuang sampah berhubungan dengan pengetahuan dan sarana yang tersedia terkait membuang sampah. Sosialisasi dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai membuang sampah yang baik, tetapi juga perlu kesadaran diri sendiri untuk mengaplikasikannya. Sementara itu, ketersediaan sarana untuk membuang sampah memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah.

Sarana untuk membuang sampah yang dimaksud adalah berupa kantong plastik, tong sampah, bak sampah, tempat pembuangan sampah sementara (TPS), dan kendaraan operasional pengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA). Dikarenakan tidak tersedianya sarana untuk membuang sampah, masyarakat secara sengaja membuang sampah di sungai, tepi pantai, dan laut (Patras & Mahihodi, 2018). 

Membuang sampah di sungai dapat memengaruhi jumlah sumber air bersih yang tersedia (SDGs 6) dan pengelolaan sampah yang tidak baik dapat mencemari laut (SDGs 14). Sebaliknya, pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi (SDGs 12) dan dapat meningkatkan kehidupan yang lebih sehat (SDGs 3) serta menjadi salah satu cara untuk mengurangi perubahan iklim (SDGs 13) (Aminah & Muliawati, 2021).

Sampah sebagai sisa konsumsi yang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari perlu untuk dikelola secara tepat dan berkelanjutan. Pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk difasilitasi dengan sarana yang memadai dan perlu untuk disosialisasikan ke masyarakat agar semua bisa memahami dan mengaplikasikannya sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kenyamanan bersama.

Daftar Pustaka

Patras, M. D., & Mahihodi, A. J. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam membuang sampah di tepi pantai Kelurahan Kolongan Akembawi Kecamatan Tahuna Barat. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 2(2), 57-62. https://e-journal.polnustar.ac.id/jis/article/view/177

Baca juga : Berhenti Kerja Demi Tulis Pesan Di Pantai

Aminah, N. Z. N., & Muliawati, A. (2021). Pengelolaan sampah dalam konteks pembangunan berkelanjutan (waste management in the context of waste management). https://hmgp.geo.ugm.ac.id/2021/08/27/pengelolaan-sampah-dalam-konteks-pembangunan-berkelanjutan-waste-management-in-the-context-of-waste-management/

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.