Dark/Light Mode

Christina Aryani: Berantas TPPO Harus Dibarengi Dengan Pencegahan Yang Efektif

Sabtu, 8 April 2023 08:41 WIB
Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani. (Foto: Ist)
Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani mengapresiasi komitmen pemerintah untuk mencegah dan memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang masih saja marak terjadi. Christina mengatakan, langkah tegas penindakan hukum tersebut perlu diikuti dengan upaya pencegahan yang efektif.

Berkaitan dengan ini Christina mempertanyakan sekaligus mengingatkan sejauh mana efektifitas serta kinerja Gugus Tugas Penanganan dan Penindakan TPPO yang sudah dibentuk, ditambah lagi dengan adanya Perpres No 19 Tahun 2023 terkait Rencana Aksi Nasional PP TPPO.

Menurut dia, mencegah dan memberantas TPPO adalah sebuah kerja besar yang butuh keterlibatan banyak pihak. Di pusat sendiri ada 24 Kementerian di bawah koordinasi Menko PMK selaku Ketua Gugus Tugas Pusat TPPO.

Baca juga : 9 Bulan Pelabuhan Marunda Ditutup, Ribuan Pekerja Kehilangan Pencaharian

“Sejauh ini bagaimana efektifitas kerjanya? Bagaimana juga Gugus Tugas ini terbentuk di daerah-daerah, utamanya di daerah yang selama ini banyak warganya jadi korban? Ketika ada komitmen untuk tegas memberantas, maka aspek pencegahan di hulu perlu dikerjakan juga," ungkap Christina kepada wartawan, Sabtu (8/4). 

Christina sebelumnya, Kamis (6/4) hadir sebagai narasumber diskusi publik terkait TPPO bersama Menko Polhukam Mahfud MD yang diselenggarakan oleh BP2MI di Batam. Pada kesempatan tersebut Christina mengapresiasi komitmen kuat dari pemerintah untuk melakukan penindakan hukum TPPO, apalagi belakangan Menko Polhukam Mahfud MD cukup getol membicarakan ini. 

"Kita melihat ada keseriusan, belum lama ini Polri berhasil ungkap dan tangkap jaringan pelaku TPPO. Sekarang aksi nasional sampai daerah juga harus mengikuti komitmen yang sama, pencegahannya seperti apa," ucapnya.

Baca juga : Raka Sandi: Timsel Cabawaslu Harus Utamakan Orang-Orang Berintegritas

Menurut dia, dari regulasi Indonesia sudah cukup mumpuni merespon TPPO tinggal diikuti dengan implementasi di lapangan yang serius dan berkelanjutan. "Kalau ada 24 kementerian yang ikut dalam kerja besar ini maka itu bukan pekerjaan mudah. Demikian pula halnya implementasi sampai ke daerah itu menjadi sangat penting. Sejauh mana pekerjaan besar ini dilakukan sampai ke tingkat daerah?" kata Christina. 

Bagi Christina, aspek pencegahan sama pentingnya dengan upaya penindakan hukum. Terkait kejadian belakangan yang banyak mengungkap adanya keterlibatan oknum aparat, Christina mendukung penuh komitmen Kemenko Polhukam dan BP2MI yang punya ketegasan merespon keterlibatan oknum aparat terkait TPPO. 

"Sikap tegas pemerintah untuk tidak mentolerir keterlibatan oknum aparat kita apresiasi. Semoga ini semua jadi momentum perbaikan agar kita lebih baik lagi ke depannya," pungkas Christina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.