Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ini Manfaat Curcuma Untuk Kesehatan Hati Dan Daya Tahan Tubuh
Minggu, 25 Oktober 2020 19:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tanaman herbal yang mengandung zat aktif berupa curcumin, yaitu senyawa berwarna kuning, terkandung dalam temulawak dan kunyit, dipercaya masyarakat Indonesia akan manfaatnya. Mulai dari aktivitas curcumin yang bersifat antioksidan, antiperadangan hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
“Adanya penyakit infeksi virus, misalnya Hepatitis B atau C, konsumsi alkohol, kondisi gangguan kadar lemak darah, maupun efek samping konsumsi obat menimbulkan proses oksidatif yang mengakibatkan peradangan atau gangguan fungsi liver,” ungkap Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania.
“Jika dibiarkan akan terjadi kerusakan hati permanen. Dengan mengonsumsi curcumin sejak awal, itu lebih baik, karena proses oksidasi bisa dicegah dan meredakan peradangan pada organ hati,” imbuhnya.
Selain itu, curcumin juga melindungi organ jantung, ginjal dan sistem saraf. Memiliki sifat sebagai antikanker, artinya mencegah proses perubahan sel normal menuju sel kanker.
Curcumin juga bisa membantu pemulihan dari penyakit infeksi karena dapat membantu memperbaiki nafsu makan.
Baca juga : Makin Diminati Masyarakat Perkotaan, Kementan Gairahkan Budidaya Urban Farming
Ketika cucurmin ditambah piperin, khasiatnya bertambah besar. Piperin itu senyawa yang bisa dihasilkan atau diisolasi dari lada hitam atau cabe Jawa. Umumnya lada hitam. Piperin juga punya khasiat tersendiri yang mirip dengan curcumin, yakni antioksidan dan anti-peradangan.
Inggrid mengatakan, curcumin yang terdapat di temulawak bisa dikonsumsi dalam bentuk segar atau ekstrak seperti Curcuma Force.
Mengonsumsi dalam bentuk yang segar, itu baik juga. Hanya saja ada kelamahannya. “Kalau yang segar itu kita sulit untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang besar,” katanya.
Kemudian, konsumsi temulawak dalam bentuk yang segar, harus dipastikan apakah tanamannya itu bebas dari cemaran pestisida atau cemaran logam berat.
Nah, jika ada keluhan atau gangguan yang sudah agak berat misalnya terjadi peradangan di hati, maka butuh dosis yang lebih besar dan terstandar atau terukur. Sehingga lebih baik memakai esktrak curcumin yang terstandar. Apalagi dosisnya sudah diukur.
Baca juga : Bobby-Aulia Janji Kesehatan Gratis Buat Warga Miskin
Selain itu, kandungan curcumin dan piperin ini juga bagus dikonsumsi oleh semua segmen usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tentu saja mengonsumsi sesuai dosis.
Data yang dirilis riset kesehatan dasa (Riskesdas) pada 2018, lebih dari 1 juta orang terdiagnosa hepatitis setiap tahunnya, atau jika dipresentasikan sebanyak 0,38 persen dari populasi masyarakat Indonesia.
Dokter spesialis penyakit dalam I Dewa Nyoman Wibawa mengungkapkan, penderita hepatitis akan mengalami perjalanan dari hati sehat, hepatitis akut, hepatitis kronik, kemudian sirosis hati dengan progres sekitar 1/3 penderita hepatitis akan mengalami sirosis.
“Dari sirosis 10-15 persen akan menjadi kanker, 23 persen dalam 5 tahun pengidap sirosis akan mengalami gagal hati yang berujung pada kematian,” jelasnya.
Upaya pencegahan perlu dilakukan agar hati tetap sehat. Sejak dahulu kala masyarakat Indonesia sudah gemar memanfaatkan salah satu tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan hati atau liver. Yakni temulawak,
Baca juga : KPK Bakal Jerat Nurhadi Dan Menantunya Pakai TPPU
“Efek antiinflamasi dan antioksidan, kombinasi curcumin dan piperin bisa digunakan sebagai preventif (pencegahan) yang dapat dikonsumsi oleh pasien dengan risiko penyakit hati seperti pasien diabetes mellitus tipe 2 dan pasien dengan riwayat hepatitis agar kesehatan hatinya tetap terjaga,” ungkap dia.
Vice President Research and Development SOHO Global Health Raphael Aswin Susilowidodo mengatakan, kandungan utama temulawak untuk membantu memperbaiki nafsu makan dan memelihara kesehatan fungsi hati, serta ekstrak piperine untuk membantu meningkatkan bioavailabilitas cucurminoid.
“Targetnya ditujukan untuk pasien dengan gangguan hati, gangguan saluran pencernaan dan untuk menjaga daya tahan tubuh sehari-hari,” tandasnya. [MER]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya