Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hindari Kanker Prostat Dengan Deteksi Dini Dan Pola Hidup Sehat

Selasa, 16 Februari 2021 17:48 WIB
Dokter spesialis urologi Siloam Hospitals Kebon Jeruk dr. Marto Sugiono, Sp.U. (Foto: Istimewa)
Dokter spesialis urologi Siloam Hospitals Kebon Jeruk dr. Marto Sugiono, Sp.U. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kanker prostat merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat dan menyerang segala usia. Penyakit ini perlu diwaspadai karena prevalensi penderita kanker prostat di Indonesia cukup tinggi yakni 11 dari 100.000 dan menjadi salah satu penyebab kematian pada pria.

Pada stadium awal, kanker prostat tidak menunjukkan gejala apapun pada penderitanya. Gejala baru dirasakan ketika kanker sudah memasuki stadium akhir sehingga seringkali kanker prostat disebut sebagai silent killer.

Baca juga : Tingkatkan Produktivitas Ternak Dengan Gema HPT Unggul Dan Berkualitas

Maka itu, penting bagi siapapun terutama pria untuk lebih berhati-hati terutama jika memiliki faktor risiko tertentu antara lain riwayat keluarga, ras, dan usia. Salah satu cara menghindari kanker prostat selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini adalah melakukan deteksi dini.

Dengan skrining rutin, keberadaan kanker prostat dapat diketahui lebih awal sehingga penderita dapat mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat yang membuat peluang kesembuhan juga lebih besar.

Baca juga : Apindo: Kasus BP Jamsostek Beda Dengan Jiwasraya Dan Asabri

Skrining rutin kanker prostat biasanya melalui prosedur pemeriksaan Prostate Specific Antigen (PSA) dalam darah yang dilanjutkan dengan pemeriksaan Digital Rectal Exam (DRE) atau lebih dikenal dengan istilah colok dubur. Jika kadar PSA tinggi dan prostat membesar, pasien perlu perhatian lebih karena dicurigai kanker prostat. "Untuk diagnosis lebih pasti, biasanya akan dilengkapi pemeriksaan biopsi untuk mengetahui kanker atau tidak,” jelas dokter spesialis urologi Siloam Hospitals Kebon Jeruk dr. Marto Sugiono, Sp.U.

Ia mengatakan rangkaian pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendeteksi secara akurat dan tepat keberadaan sel kanker prostat sehingga pertumbuhan sel kanker dapat diketahui lebih dini dan tidak menyebar semakin luas.

Baca juga : Rapat Dengan Menperin, DPR Keluhkan Soal IOMKI

Marto menambkan dalam penanganan kanker prostat, Siloam Hospitals Kebon Jeruk tidak hanya menyediakan layanan pencengahan berupa skrining kanker prostat tapi juga dalam hal pengobatan. Siloam Hospitals Kebon Jeruk melalui layanan kemoterapi komprehensif dan profesional, siap membantu perawatan para pasien kanker prostat yang membutuhkan tindakan medis hingga pemulihan.

"Dengan dibukanya layanan kemoterapi ini, diharapkan dapat berperan dalam mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker sekaligus memberikan pengobatan optimal bagi pasien kanker prostat maupun kasus kanker lainnya, " pungkasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.