Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hindari Makan Bersama, Jangan Sampai Tertular Covid

Minggu, 31 Januari 2021 18:08 WIB
Hindari Makan Bersama, Jangan Sampai Tertular Covid

RM.id  Rakyat Merdeka - #MediaLawanCovid19 akan meluncurkan konten edukasi bersama bertajuk “Hati-hati Makan Bersama”, pada Senin (1/2) besok. Kampanye bersama ini dilakukan untuk meredam kian luasnya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, yang telah menjangkiti lebih dari 1 juta orang, sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020.

Kampanye “Hati-hati Makan Bersama” dipublikasikan secara serentak di berbagai platform media. Baik di jaringan televisi, radio, majalah, koran, media siber maupun media sosial. Diperkirakan ada 100 media nasional dan lokal yang akan berpartisipasi dalam kampanye ini.

Baca juga : Ayo Kita Disiplin Jalankan Prokes, Bantu Pemerintah Tangani Covid

Aksi ini menindaklanjuti kampanye-kampanye #MediaLawanCovid19 sebelumnya, yang dimulai pada 24 Maret 2020, dengan mengusung sejumlah tema antara lain: Jaga Jarak, Jangan Lengah, Jangan Mudik, Aman Pakai Masker, dan Peduli Sekitar Kita.

Kampanye “Hati-hati Makan Bersama” kali ini merupakan kerja sama #MediaLawanCovid19 dengan Gerakan Pakai Masker (GPM), sebuah gerakan nirlaba yang diprakarsai para tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis senior, tokoh perempuan dan para profesional untuk membantu saudara- saudara sebangsa yang terdampak krisis.

Baca juga : Menko PMK Meninjau, Doni Pantau Penanganan Gempa Sulbar Via Online

Tema kampanye “Hati-hati Makan Bersama” kali ini dipilih, karena dirasa sangat penting untuk segera disosialisasikan secara masif, mengingat terus menanjaknya angka kasus Covid-19 di berbagai daerah.

Kasus terpaparnya Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menjadi alarm bagi publik untuk mewaspadai kegiatan makan bersama sebagai celah penularan. Dalam siaran pers Satgas Penanganan Covid-19 pada 23 Januari lalu, Doni meyakini dirinya terpapar Covid-19 saat makan bersama, yang mengharuskannya melepas masker.

Baca juga : Virus Nipah, Ancaman Baru Setelah Covid-19

Peristiwa ini terjadi saat Doni memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan, selama sepekan. Padahal, selama 11 bulan sejak menangani pandemi Covid-19, ia selalu melakukan protokol kesehatan secara ketat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.