Dark/Light Mode

Stabilkan Harga Cabe dan Bawang Merah Jelang Lebaran, Kementan Operasi Pasar

Jumat, 31 Mei 2019 12:47 WIB
Toko Tani Indonesia Center yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Foto: Kementan)
Toko Tani Indonesia Center yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Foto: Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri, harga cabe dan bawang merah di beberapa pasar eceran di DKI mulai bergerak naik. Hal ini disebabkan terganggunya distribusi ke pasar-pasar.

Pantauan harga dan pasokan di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (30/5) masih normal. Pasokan cabe rawit merah 53 ton, cabe merah keriting 39 ton dan bawang merah 99 ton. Harga cabe rawit merah di pasar Induk Kramat Jati Rp.13.000/kg, cabe merah keriting Rp 24.000/kg, dan bawang merah Rp 23.000/kg.  Harga saat ini di tingkat petani produsen diketahui masih normal, pantauan Kementan harga cabe rawit merah dan cabe merah keriting di Tuban Jawa Timur Rp 6.000/kg dan Rp13.000/kg, sedangkan bawang merah brebes di  Cirebon Rp 20.000/kg dan bawang merah batu di Kabupaten Bandung Rp18.000/kg.

Berbeda dengan harga di Pasar Induk Kramat Jati, di tingkat pasar eceran di DKI per untuk cabe rawit merah berkisar  Rp 20.000-Rp 50.000/kg, cabe merah keriting Rp 30.000-Rp. 52.000/kg, dan bawang merah Rp 30.000-Rp 50.000/kg.  

Baca juga : Darmin Sesumbar Inflasi Jelang Lebaran Terkendali

Tingginya harga cabe dan bawang merah di pasar eceran, kemungkinan sebagian pedagang mulai mengurangi pasokannya karena pasar akan tutup selama lebaran, dan sebagian pedagang termasuk pedagang keliling mulai mudik. Menghadapi situasi ini, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan melakukan Operasi Pasar (OP) cabai dan bawang merah ke pasar-pasar eceran terutama yang harga cabai dan bawangnya tinggi  (Rp 40.000-Rp 50.000/kg).

"Kami harus menjaga agar kebutuhan konsumen tetap terpenuhi dengan harga wajar menjelang hari H Idul Fitri," ujar Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi saat melepas OP di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu Jakarta, Jum'at pagi (31/5).

Menurut Agung, ada 10 pasar eceran di DKI yang menjadi sasaran OP, dan akan berlangsung dari 31 Mei-2 Juni. "Cabe dan bawang merah untuk kebutuhan OP didatangkan langsung dari Petani di Tuban, Sumedang,  Kabupaten Bandung dan Cirebon," tambah Agung.

Baca juga : Pertamina Gelar Operasi Pasar 5.600 LPG Tabung 3 Kg di Sulbar

Dalam OP ini, harga cabe rawit merah dijual Rp 10.000/kg, cabe merah keriting Tuban Rp 18.000/kg, cabe merah keriting Sumedang Rp 20.000/kg, bawang merah brebes Rp 22.000/kg, bawang merah batu Rp 20.000/kg. 

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, Risfaheri yang juga hadir di TTIC menjelaskan selain melakukan OP, BKP Kementan juga menyediakan pasokan kebutuhan pangan yang cukup dengan harga lebih rendah dari harga pasar di TTIC Pasar Minggu Jakarta dan TTIC di Cimanggu Bogor. 

"TTIC ini tetap buka dari jam 08.00 sampai jam 14.00. Kami terus melayani pembeli sampai dua hari menjelang Idul Fitri," tambah Risfaheri.

Baca juga : Ketatkan Pengawasan Jelang Lebaran, Kementan dan TNI AL Lakukan Patroli Laut

Menurut Agung, untuk wilayah di luar DKI, BKP sudah menginstruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memantau perkembangan harga pangan di wilayahnya dalam menghadapi Ramdhan dan Idul Fitri.

"Bila diperlukan lakukan OP dan Gelar Pasar Murah, bekerjasama dengan produsen/gapoktan dan distributor pangan untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayahnya," tegas," Agung. 

"Kami selalu menjaga stabilitas harga pangan, selama Ramadhan sampai pasca Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan nyaman," pungkas Agung. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.