Dark/Light Mode

Penggerudukan Rumah Ibunda Mahfud MD

PBNU: Sampaikan Pendapat Dengan Hikmah, Jangan Pakai Teror

Kamis, 3 Desember 2020 19:24 WIB
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini. (Foto: Ist)
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menentang aksi pengepungan kediaman ibunda Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

"PBNU menyayangkan tindakan pengepungan terhadap rumah ibunda dari Pak Mahfud MD," kata Helmy dalam video pernyataannya yang ia bagikan kepada RMco.id, Kamis (3/12).

Baca juga : Jaga Rumah Ibunda Mahfud, GP Ansor Kerahkan Banser

Jika seseorang menerapkan agamanya dengan baik, lanjut Helmy, maka ia akan menyalurkan kritik dengan cara baik pula. Termasuk kritik kepada pemerintah. PBNU menolak segala teror dan ancaman.

"Sebagai umat yang beragama, kita menyampaikan pesan-pesan, kita menyampaikan aspirasi kita ini bil hikmah, dengan cara yang lebih bijaksana," kata dia.

Baca juga : Kiai Malik Madani: Penggerudukan Rumah Ibunda Mahfud Langgar Nilai Luhur Orang Madura

Helmy berharap, peristiwa pengepungan kediaman ibunda Mahfud MD, tak terulang kembali. "Kami berharap mudah-mudahan ibunda Pak Mahfud MD diberikan kesabaran, kekuatan, ketabahan. Dan kepada teman-teman Bantuan Ansor Serbaguna (Banser) yang telah melakukan penjagaan," ujarnya.

Helmy menyerukan semua pihak tenang dan menahan diri. "Tenang dan menahan diri. Tidak melakukan provokasi teror. Kita kembalikan kepada perangkat hukum ataupun kepada aturan yang berlaku," tutupnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.