Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPRD DKI: Armadanya Tak Layak Beroperasi Dan Kecelakaan Melulu

KIR Mati Dan Bus Jarang Ganti Oli, Warga Takut Naik Transjakarta

Sabtu, 4 Desember 2021 06:45 WIB
Petugas berupaya mengevakuasi bus TransJakarta yang menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12/2021). (Foto: Antara/Reno Esnir)
Petugas berupaya mengevakuasi bus TransJakarta yang menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12/2021). (Foto: Antara/Reno Esnir)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebon Sirih kecewa bus Transjakarta kecelakaan lagi. Mereka menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan evaluasi menyeluruh operasional layanan angkutan massal itu. Salah satunya, kelayakan operasional bus.

Selama kurun waktu 38 hari terakhir tercatat empat kali kecelakaan melibatkan bus Transjakarta. Kecelakaan teranyar terjadi pada Kamis (2/12), satu unit bus Transjakarta menabrak pos polisi di simpang PGC Cililitan, Jakarta Timur.

Menurut Polisi, kecelakaan terjadi karena sopir bus Transjakarta hilang kendali.

Baca juga : Anies: Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Ditanggung Transjakarta

“Ketika (bus) memutar, ternyata di bawah jok driver ada dongkrak menggelinding dan menimpa pedal gas sehingga bus tidak terkendali, “ kata Kepala Satuan Lalu Lintas AKBP Edy Surasa di lokasi, Kamis (02/12).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ichwanul Muslimin mendesak, Pemprov DKI mengevaluasi secara menyeluruh Transjakarta. Di antaranya, kader Partai Gerindra ini meminta, fisik dan psikis seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) Transjakarta, terutama operator bus diperiksa.

“Kalau perlu semua supir tes urin. Kalau human erorr lagi, harus diperiksa tuh semua manajemennya,” pinta Anul, sapaan akrab Ichwanul Muslimin, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Gandeng KNKT, PT Transjakarta Janji Audit Keselamatan Operasi

Dia juga mengusulkan, agar Pemprov melakukan reformasi manajemen Transjakarta guna memastikan kecelakaan tidak terulang lagi.

Anggota Komisi B DPRD DKI lainnya, Nur Afni Sajim meminta, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit penggunaan dana public service obligation (PSO). Setiap tahun PT Transjakarta menerima subsidi lebih dari Rp 3 triliun. Bahkan, tahun depan, Pemprov mengusulkan subsidi ditambah menjadi Rp 3,27 triliun.

“Tapi kok bermasalah terus. Dan ini pasti karena ada masalah dalam pengelolaannya,” kata Nur Afni saat dihubungi, kemarin.

Baca juga : Penembakan di Exit Tol Bintaro, Polda Metro: Tak Ada Kaitan Dengan Ketua DPRD DKI

Politisi Partai Demokrat ini juga meminta BPK mengaudit pengelolaan keuangan Transjakarta. Sebab, banyak armada Transjakarta kurang terpelihara. Banyak masa berlaku KIR (uji kelayakan) bus Transjakarta, sudah mati.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.