Dark/Light Mode

Kemarin Nabrak Pos Lantas, Kini Nabrak Separator

DPRD DKI: Kami Ingin Dirut Baru Transjakarta Lebih Aware...

Jumat, 3 Desember 2021 13:24 WIB
Bus Transjakarta menabrak separator di depan Ratu Plaza, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12). (Foto: Istimewa)
Bus Transjakarta menabrak separator di depan Ratu Plaza, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (3/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Baru kemarin menabrak Pos Lantas di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur hingga hancur dan mengakibatkan satu petugas sterilisasi jalur luka-luka, Bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan.

 

 

Baca juga : DPRD DKI Sarankan Dirut PD Sarana Jaya Dinonaktifkan

Kali ini, bus merek Scania itu menabrak separator jalan di depan Ratu Plaza, Jl Jenderal Sudirman Jakarta, Jumat (3/12) sekitar pukul 12 siang.  "Ini akibat sopir kurang hati-hati dan tidak konsentrasi dalam mengemudi," ujar Kasie Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi, Jumat (3/12).

Akibat kejadian itu bagian depan bus ringsek. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka. Hanya kerusakan materil.

Menyikapi hal ini, Komisi B DPRD DKI Jakarta menjadwalkan akan memanggil manajemen Transjakarta. "Kami akan panggil Transjakarta untuk menjelaskan masalah kecelakaan ini," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz di Jakarta, Jumat (3/12/2021).

Baca juga : Atasi Dampak Covid, JK Imbau Umat Islam Bayar Zakat Lebih Awal

Selain Transjakarta, Kebon Sirih juga akan memanggil Dinas Perhubungan DKI dan Badan Pembina BUMD. DPRD ingin meminta komitmen manajemen BUMD DKI bidang jasa transportasi tersebut, untuk memperbaiki sistem internal.

Komitmen perbaikan itu menjadi salah satu rekomendasi Anggota Dewan, dalam pertemuan terakhir saat terjadi kecelakaan di Cawang, Jakarta Timur. Kecelakaan yang terjadi pada Oktober 2021 itu  menewaskan dua orang, yakni sopir dan penumpang.

Dalam pertemuan tersebut, Anggota Dewan juga meminta agar manajemen menyediakan klinik di setiap Depo TransJakarta.

Baca juga : Ada Pembangunan LRT dan Perbaikan Separator, Rute Trans Jakarta Ini Dialihkan

"Kami ingin, Dirut Baru Transjakarta lebih aware, karena ini menyangkut nyawa manusia. Jangan sampai, timbul persepsi negatif terhadap Transjakarta. Image sopir angkutan umum ugal-ugalan harus diperbaiki," tegas Abdul Aziz. [DRS]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.