Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Sinergi KBRI Bandar Seri Begawan dan BPJS Ketenagakerjaan, Beri Perlindungan PMI
- Ini Penjelasan Pelita Air, Soal Ancaman Bom Dalam Penerbangan Surabaya-Jakarta
- Mikel Arteta Belum Siap Ditinggal Aaron Ramsdale
- Ngopi Bareng, Gen Z Balikpapan Sebut Pemikiran Ganjar Sejalan Dengan Kaum Muda
- Sah Jadi WNI, Justin Tak Sabar Bela Timnas Di Piala Asia
Hujan Kerap Disertai Angin Kencang
Warga DKI Siaga I Banjir Dan Longsor
Rabu, 1 Desember 2021 07:00 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Musim hujan ini kali ini sering disertai angin kencang. Puncaknya akan terjadi awal tahun 2022. Masyarakat Jakarta dan sekitar diharapkan waspada terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, saat ini sebagian besar dari 342 zona musim (ZOM) memasuki musim penghujan.
“Nah, BMKG membuat zona musim ya. Dari setiap zona punya karakteristiknya sendiri-sendiri, kapan awal musim hujannya, kapan puncak, dan akhir musim hujannya,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A. Fachri Radjab dalam dialog secara virtual, Jumat (26/11).
Fachri mengungkapkan, puncak musim penghujan diperkirakan terjadi Januari-Februari 2022. Dan akhir musim hujan diperkirakan sekitar bulan April-Mei 2022.
Baca juga : Majukan Desa Di Jabar, Kang Emil Janji Tiap Tahun Beri Bantuan Dana Ke BPD
Fachri meminta masyarakat tetap waspada. Terutama terhadap bencana hidrometeorologi dari musim penghujan ini. Apalagi, hujan disertai angin kencang.
“Apa itu bencana hidrometeorologi? Itu banjir, banjir bandang, longsor yang perlu kita waspadai yang bisa terjadi di musim hujan,” paparnya.
Baca juga : Anggaran Kursi Roda Buat Warga DKI Masih Kurang
Polder Belum Selesai
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pembangunan polder belum selesai sehingga tidak bisa digunakan untuk mencegah potensi banjir pada puncak musim hujan ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya