Dark/Light Mode

Pramono Anung: Idul Fitri Adalah Sarana Menjaga Persatuan

Rabu, 5 Juni 2019 12:32 WIB
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. (Foto: Seskab RI).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. (Foto: Seskab RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, menyampaikan bahwa Idul Fitri bermakna silaturahmi, saling memaafkan, berkumpul, dan berbagi karena momen itulah bagi yang sudah berhasil bisa membagikan rezekinya kepada keluarganya.

“Sehingga saya memaknai bahwa Idul Fitri itu mempersatukan secara emosional kepada keluarga-keluarga kita, tetapi juga kepada tetangga kita, kepada masyarakat kita,” ujar Seskab saat diwawancara di ruang kerjanya, Lantai 2, Gedung III, Kemensetneg, Jakarta. 

Menurut Pramono, Idulfitri di Indonesia adalah budaya yang mungkin berbeda dengan budaya di Arab.

“Karena mereka Idul Fitri-nya berbeda dengan Indonesia, karena Indonesia penuh dengan kekeluargaan, penuh dengan keakraban, penuh dengan silaturahmi,” tambah Seskab.

Ditambahkan Seskab bahwa Idul Fitri betul-betul ditunggu dan membahagiakan, bukan hanya bagi orang tua terutama bagi anak-anak.

Baca juga : Mahathir Imbau Warganya Agar Lebih Peduli Pada Pekerja Asing

Lebih lanjut, Seskab bercerita bahwa semasa kecil dirinya betul-betul menunggu Idulfitri dan puasa itu dengan semangat yang luar biasa. Hingga hari ini, Seskab mengaku juga merasakan hal yang sama, dan ini harus dirawat.

“Apalagi sekarang ini ada sebuah tradisi baik, ketika Idulfitri kita berkunjung kepada orang yang kita tuakan, kepada orang tua kita, kepada masyarakat dan kepada tokoh,” ujarnya.

Di sanalah, tambah Seskab, semua bisa berbagi, bersilaturahmi, saling mengerti, memaafkan, dan tentunya bagi yang mendapatkan rezeki lebih banyak, waktunya berbagi kepada keluarganya.

Salah satu momen yang paling berkesan, tambah Seskab, ketika waktu masih kecil mendapatkan pembagian uang dari orang tua dan kemudian juga dari orang-orang yang dituakan.

“Nah sekarang ketika kita sudah menjadi orang tua tentunya kita juga harus berbagi kepada yang perlu dan pantas untuk kita bagi,” tambah Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung.

Baca juga : Ketua DPR Ajak Semua Elemen Bangsa Rajut Persatuan dan Wujudkan Harmoni

Jaga Persatuan

Idul Fitri kali ini, menurut Seskab, pasti berbeda dengan Idul Fitri yang dulu. “Yang paling utama bagi masyarakat yang ada di Jawa mereka sudah bisa memanfaatkan jalan tol dari Jakarta ataupun dari Banten sampai dengan Probolinggo,” tambahnya.

Ini, menurut Seskab, adalah kenikmatan luar biasa yang bisa dinikmati ketika merayakan Idul Fitri. Ia menambahkan bahwa mudah-mudahan Idul Fitri kali ini selain bisa menjaga keamanan selama mudik di jalan, tetapi juga tidak terlalu capek.

“Yang lebih penting adalah karena liburnya panjang jangan ketika libur sudah berakhir tidak cepat pulang, baik yang tinggal di Jakarta, di Surabaya, atau kota-kota besar. Bekerja kembali seperti biasa, karena produktivitas itu menjadi hal yang utama,” Seskab berpesan.

Bagi yang mudik ke Jawa ataupun juga ke Sumatera atau ke daerah lain, tambah Seskab, maka keamanan dan kenyamanan menjadi penting, apalagi infrastruktur sekarang sudah menjadi jauh lebih baik.

Baca juga : MUI Imbau Khatib Idul Fitri Doakan Kedamaian Bangsa

“Bagi yang akan mudik ke Palembang, ke Padang kemudian ke Lampung mereka juga bisa memanfaatkan jalan tol yang sudah selesai,” tambahnya.

Di akhir wawancara, Seskab menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir batin.

“Semoga Idul Fitri kali ini mempersatukan kita semua dengan adanya perbedaan ketika baru selesai pemilu. Dan mudah-mudahan perbedaan yang kemarin, kita bisa saling memaafkan, kita bisa saling menjaga bersama-sama untuk persatuan Indonesia. Selamat Hari Raya Idul Fitri,” pungkas Seskab. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.