Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

36 Warganya Kepatil Corona

Dijagain Polisi, Kampung Krukut Micro Lockdown

Selasa, 11 Januari 2022 06:43 WIB
Seorang anak melintas di depan gang yang ditutup dengan spanduk berisi pengumuman pemberlakuan karantina wilayah di RW 2, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (9/1/2022). (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)
Seorang anak melintas di depan gang yang ditutup dengan spanduk berisi pengumuman pemberlakuan karantina wilayah di RW 2, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (9/1/2022). (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan seiring melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron. Sebab, penularan kini sudah terjadi antar warga atau transmisi lokal.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut, kasus aktif Covid-19 terus meningkat. Kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak.

“Kasus tinggi beberapa hari ini. Mungkin salah satunya disebabkan karena libur Nataru (Natal dan Tahun Baru). Kami minta perhatian semuanya untuk lebih hati-hati. Lebih waspada dan melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Jangan ada yang menganggap enteng,” kata Riza, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Cegah Lonjakan Omicron, Mantan Direktur WHO Dukung Micro Lockdown

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, kasus aktif di Jakarta per Sabtu (8/1), sebanyak 1.593.

“Perlu digarisbawahi. Jumlah kasus aktif sebanyak 1.212 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR bertambah 278 orang. Sebanyak 230 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri,” terang Dwi.

Terkait kasus varian Omicron, lanjutnya, tercatat sebanyak 333 orang. Dari jumlah itu, 84,1 persen di antaranya atau sebanyak 280 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, 53 lainnya transmisi lokal.

Baca juga : Jelang Natal, Penumpang Di Terminal Kampung Rambutan Masih Normal

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengajak warga ibu kota agar tetap taat prokes. Namun, tidak perlu takut berlebihan sehingga tidak berani beraktivitas.

Dia meminta, warga untuk menunda perjalanan ke luar negeri. Karena penularan kasus Omicron paling banyak bersumber dari pelaku perjalanan luar negeri.

“Kecuali urusan mendesak, lebih baik berpergian di dalam negeri dengan disiplin menerapkan prokes,” kata Prasetyo di Jakarta, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.