Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengajak segenap sivitas akademika Universitas Pattimura (Unpatti) untuk mencetak lulusan yang memiliki integritas tinggi dan ketika masuk ke dunia kerja tidak mudah tergoda korupsi.
Hal ini disampaikannya dalam kesempatan memberikan kuliah umum bertajuk "Penanaman Nilai-Nilai Integritas dan Antikorupsi dan Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi untuk Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Pejabat Universitas Pattimura", yang diselenggarakan secara daring dan luring, Kamis (4/11).
"Jangan sampai kampus hanya menjadi pabrik yang mencetak lulusan angkatan kerja yang mencari gaji tinggi," tegas Ghufron.
Baca juga : Ketua KPK Dukung Jaksa Agung Kaji Hukuman Mati Buat Koruptor
Dia menyampaikan keprihatinannya atas data yang menyebut, sebanyak 86 persen koruptor merupakan alumni perguruan tinggi. Kampus, seolah-olah berlomba-lomba menjadi pabrik-pabrik pencari kerja dan pencari uang yang minus integritas.
"Karenanya, KPK mengajak sivitas akademika untuk melahirkan lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki hati laksana Pattimura yang cinta pada keadilan, cinta pada bangsa dan negara," tuturnya.
Karena itu, pendidikan antikorupsi sangat penting untuk diajarkan kepada peserta didik, khususnya mahasiswa, sebagai bekal saat terjun ke dunia kerja.
Baca juga : HNW Ajak Kaum Perempuan Belajar Dari Sejarah
Diingatkannya, meski KPK bisa menangkap ratusan koruptor. Tetapi, menurutnya, tidak sebanding dengan jumlah lulusan universitas yang mencapai ribuan tiap tahunnya, jika rendah integritasnya.
"Kami ingin mengajak membangun integritas dari dunia pendidikan. Karena pendidikan adalah sarana yang terbaik untuk menyemai bibit-bibit antikorupsi," beber Ghufron.
Kehadiran KPK ke Unpatti, kata Ghufron, bukan hanya untuk menitipkan integritas pada mata kuliah. Tak masalah jika kampus belum memiliki mata kuliah antikorupsi.
Baca juga : Terapkan ESG, Pupuk Kaltim Cetak Laba Bersih Rp 4,19 Triliun
Tapi dia berpesan untuk selalu mengajarkan kejujuran. "Karena kejujuran itu inti dari integritas," imbuhnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya