Dark/Light Mode

Demi Bisa Mudik Lebaran

Warga Ibu Kota Serbu Sentra Vaksin Booster

Selasa, 29 Maret 2022 07:30 WIB
Warga antre untuk mengikuti vaksin COVID-19 dosis ketiga di RPTRA Bhineka, Swadarma, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022 dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan booster. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa).
Warga antre untuk mengikuti vaksin COVID-19 dosis ketiga di RPTRA Bhineka, Swadarma, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022 dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan booster. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa).

 Sebelumnya 
Syamsul adalah salah satu warga yang antusias melakukan booster. Warga Jelambar ini sudah mendaftar vaksinasi dosis ketiga di aplikasi Jaki. Dia mengaku ingin suntik booster agar bisa mudik Lebaran.

“Sebenarnya sih saya nggak terlalu minat untuk suntik booster, toh hanya dosis dua saja sudah aman. Bisa masuk gedung atau area publik,” kata marketing perusahaan swasta itu.

Syamsul bercerita, saat menerima vaksinasi dosis satu dan dua, didorong karena tuntutan pekerjaan.

Baca juga : Deklarasi, Eks Warga Timtim Sebut Ganjar-Puan Layak Pimpin Indonesia

“Kalau nggak vaksin, saya nggak bisa masuk kerja,” ungkapnya.

Syamsul menegaskan, dirinya sadar dan paham Covid-19 nyata. Makanya dia melakukan vaksinasi.

“Jadi kalau kena, nggak parah gejalanya,” ujarnya.

Baca juga : Dewan Usul Vaksinasi Booster Jadi Syarat Masuk Mal

Syamsul usul Pemprov menggenjot pendaftaran dan proses vaksinasi.

“Kalau bisa sih seperti dosis pertama. Itu mulai dari pengurus Rukun Tetangga sudah ngasih tahu dan mendaftarkan warga untuk vaksinasi,” harapnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kewajiban vaksinasi booster sudah melalui pertimbangan matang.

Baca juga : Terawan Selamat Apa Kali Ini Tamat

“Mobilitas masyarakat yang massif memungkinkan penularan Covid-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu, vaksinasi booster penting untuk membantu mengurangi dampak jika tertular Covid-19,” kata dia.

Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan tentang mudik Lebaran 2022, diketahui potensi masyarakat yang akan mudik berjumlah sekitar 80 juta orang.  [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.