Dark/Light Mode

Anggaran Pembinaan Operator Transjakarta Ditambah

Tingkat Kecelakaan Dipatok Turun 50 Persen

Sabtu, 21 Mei 2022 07:30 WIB
Calon penumpang bersiap menaiki bus TransJakarta di Halte Bundaran HI, Jakarta, Minggu (10/4/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym).
Calon penumpang bersiap menaiki bus TransJakarta di Halte Bundaran HI, Jakarta, Minggu (10/4/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym).

 Sebelumnya 
Pengamat perkotaan dan transportasi Yayat Supriatna mendorong evaluasi menyeluruh terhadap sopir bus dan armada bus Transjakarta menyusul seringnya terjadi kecelakaan.

Menurut Yayat, kesalahan manusia menjadi salah satu faktor yang kerap terjadi menjadi penyebab kecelakaan Bus Transjakarta. Faktor lainnya adalah kelaikan bus.

“Armada bus sudah berusia di atas lima tahun harus dilakukan pemeliharaan rutin,” ingatnya.

Baca juga : Walhi Jakarta Minta Pembuang Tinja Ke Selokan Disanksi Berat

Analis kebijakan transportasi Azas Tigor Nainggolan mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak manajemen PT Transjakarta.

“Jika perubahan tidak dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, maka patut dicurigai adanya pembiaran terhadap buruknya layanan Transjakarta,” kata Tigor.

Menurut Tigor, ada dua masalah yang dialami Transjakarta hingga menyebabkan sering terjadi kecelakaan. Pertama, struktur manajemen. Dan kedua, kebijakan layanan Transjakarta.

Baca juga : Target Pemerintah, Angka Kematian Jemaah Haji Turun Jadi 1 Per 1.000

Dibeberkan Tigor, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah ikut melakukan evaluasi kecelakaan. Tetapi, Transjakarta tetap saja mengalami kecelakaan.

“Ini membuktikan bahwa struktur manajemen Transjakarta tidak bekerja dengan baik. Artinya ada masalah struktural yang harus segera diperbaiki,” kata dia.

Tigor menyoroti masih banyaknya warga menggunakan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum. Hal ini terjadi karena Transjakarta tidak bisa memberikan layanan yang aman dan nyaman. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.