Dark/Light Mode

Kurangi Kepadatan Taman

DKI Batasi Pengunjung Tebet Eco Park 10 Ribu Orang Per Hari

Kamis, 16 Juni 2022 21:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan rencana pembatasan pengunjung Tebet Eco Park. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan rencana pembatasan pengunjung Tebet Eco Park. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov)  DKI Jakarta bakal membatasi jumlah pengunjung Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, sebanyak 10 ribu orang per hari untuk mengurangi kepadatan dan menjaga kenyamanan warga sekitar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejak dibuka taman berkonsep eco park tersebut diserbu warga Jakarta dan luar Jakarta datang.

“Berbagai segmen usia dan ekonomi bergantian menjelajah taman dan memanfaatkan berbagai fiturnya,” tulisnya dalam akun Instagram @aniesbaswedan, Kamis (16/6).

Baca juga : Perhatian! Tebet Eco Park Ditutup Sampai Akhir Juni

Namun, jumlah warga yang datang ke Tebet Eco Park sedemikian tinggi hingga taman dan wilayah sekitarnya menjadi amat padat. Taman yang dirancang berkapasitas 8-10 ribu, pernah kedatangan 60 ribu warga dalam satu hari di akhir pekan. Kesempatan menikmati taman menjadi sangat berkurang karena kepadatan yang ekstrem.

Dia memaparkan, Tebet Eco Park dibangun untuk warga menikmati suasana taman dan hutan kota, mendapatkan wawasan lingkungan hidup yang asri dan lestari.

“Tujuan ini sulit tercapai bila kepadatan begitu ekstrim yang membuat suasana taman lebih menyerupai festival daripada taman kota. Maka, kami harus menata ulang pengelolaan Tebet Eco Park,” jelasnya.

Baca juga : Tanpa Formula E, Setiap Weekend Ancol Pasti Dikunjungin 40 Ribu Orang

Tebet Eco Park, kata Anies, ditutup sampai akhir Juni untuk melakukan pembenahan fasilitas.

“Wilayah sekitar Tebet Eco Park akan dijadikan Zona Emisi Rendah, di mana pada akhir pekan seluruh kendaraan bermotor dibatasi masuk kecuali bagi penghuni. Jumlah pengunjung, utamanya di akhir pekan, akan dibatasi sesuai kapasitas taman. Ketertiban dan kebersihan lingkungan akan dijaga secara ketat,” bebernya.

Anies mengajak seluruh warga untuk menikmati lebih dari 100 taman lain di Jakarta yang telah diperbarui dan dibuka.

Baca juga : Keppel Land Ikut Garap Revitalisasi Tebet Eco Park Jakarta

Menurutnya, taman-taman tersebut tidak kalah menyenangkan dibanding Tebet Eco Park. Selain itu, ruang-ruang publik lain, seperti lapangan Monumen Nasional, juga akan dibuka seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Jakarta.

“Ada begitu banyak ruang publik dan ruang terbuka hijau yang bisa dijelajahi dan dinikmati warga Jakarta, dan semuanya kini telah dibuka. Selamat menjelajahi dan menikmati taman-taman di Ibu Kota. Tetap jaga prokes, kebersihan dan ketertiban bersama,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.