Dark/Light Mode

Warga Diimbau Disiplin Prokes

Waspada, Jakarta Bakal Masuki Puncak Covid-19

Jumat, 1 Juli 2022 07:30 WIB
Warga mengantre untuk menerima vaksin booster di Sekretariat RW02, Jati Padang, Jakarta, Selasa (28/6), dalam rangka Hut Bhayangkara ke-76 Polsek Pasar Minggu. 
Bagi masyarakat yang divaksin booster, mendapatkan Beras, Minyak Goreng dan Gula secara gratis. (Foto: RIZKI SYAHPUTRA/RM).
Warga mengantre untuk menerima vaksin booster di Sekretariat RW02, Jati Padang, Jakarta, Selasa (28/6), dalam rangka Hut Bhayangkara ke-76 Polsek Pasar Minggu. Bagi masyarakat yang divaksin booster, mendapatkan Beras, Minyak Goreng dan Gula secara gratis. (Foto: RIZKI SYAHPUTRA/RM).

 Sebelumnya 
Per 26 Juni 2022, dari 140 rumah sakit yang merawat Covid-19, untuk tempat tidur isolasi sejumlah 3.802. Persentase keterisiannya sebesar 11 persen, dengan total pasien isolasi sebanyak 425 orang.

Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 618, persentase keterisiannya 9 persen dengan total pasien ICU sebanyak 56 orang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau, warga lebih disiplin dan patuh prokes.

Baca juga : Kabar Baik, Penyandang Disabilitas di Jakarta Bakal Dapat Layanan Daycare

“Meski sudah diperkenankan tidak menggunakan masker di ruang terbuka, kami minta seluruh warga Jakarta agar tetap patuh, taat, disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan protokol kesehatan,” kata Riza.

Riza mengungkapkan, Pemprov DKI juga tengah meningkatkan layanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Dia pun meminta warga segera melakukan vaksinasi booster. “Kami terus berusaha agar seluruh warga mendapatkan vaksin,” ucapnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi, Jakarta segera mencapai puncak Covid-19.

Baca juga : Lama Dicekal, Kini Marcos Jr Bakal Disambut Paman Sam

“Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Menurut prediksi saya, Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya,” kata Budi saat konferensi pers di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Rabu (29/6) malam.

Budi berkaca pada gelombang varian Delta yang terjadi di Indonesia pada Juli 2021. Puncak kasus Covid-19 di tingkat populasi terjadi saat dominasi varian virus sudah di atas 80 persen dari total populasi.

Budi memaparkan, hasil penelitian WGS terhadap 1.200 lebih pasien di Jakarta didominasi varian Omicron. Meski begitu, jumlah pasien yang dirawat dan meninggal relatif rendah.

Baca juga : Lestari: Waspada Meningkatnya Kembali Kasus Covid-19!

“Yang masuk rumah sakit rendah, hanya sepuluh pasien. Beda saat gelombang Delta, rumah sakitnya penuh,” kata Budi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.