Dark/Light Mode

Dari Kebon Sirih Pakai Transjakarta, Pengungsi Mau Ke Islamic Center

Kamis, 11 Juli 2019 15:51 WIB
Petugas mengatur parkir bus Transjakarta di jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, hari ini. Ratusan pencari suaka yang berujuk rasa di depan Kantor UNHCR di Jakarta, ini rencananya akan direlokasi ke tempat penampungan sementara di Jakarta Islamic Center. (Foto ANTARA/Sugiharto Purnama)
Petugas mengatur parkir bus Transjakarta di jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, hari ini. Ratusan pencari suaka yang berujuk rasa di depan Kantor UNHCR di Jakarta, ini rencananya akan direlokasi ke tempat penampungan sementara di Jakarta Islamic Center. (Foto ANTARA/Sugiharto Purnama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak empat bus Transjakarta rencananya akan dipergunakan untuk mengangkut para pencari suaka yang berunjuk rasa dan mendirikan tenda di depan kantor Badan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Keempat bus itu parkir di tepi jalan kawasan Kebon Sirih sekitar pukul 13.10 WIB, namun karena menghalangi arus lalu-lintas maka bus-bus itu hanya berhenti sebentar.

Baca juga : BPRD Jaktim Tagih Paksa Tiga Penunggak Pajak

"Ada bus Transjakarta yang disiapkan, tapi belum ada kejelasan mereka mau dibawa ke mana. Instruksi belum ada," kata Indarto, Lurah Kebon Sirih saat ditemui di lokasi, Kamis.

Sementara itu, Ikma, seorang pengungsi asal Utopia mengatakan akan mematuhi aturan jika memang nanti diangkut ke lokasi penampungan sementara di Jakarta Islamic Center. "Iya, saya mau ikut kalau memang akan dipindahkan ke Islamic Center," ujar Ikma. 

Baca juga : Hore, Hari Ini Naik Transjakarta Gratis

Ratusan pencari suaka yang berunjuk rasa dan menetap di trotoar Kebun Sirih, ini membutuhkan makanan. "Tidak ada sarapan. Kami hanya dapat makanan saat siang dan malam," kata Talib Hussain, pencari suaka asal Afganistan saat temui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis.

Talib menuturkan selama ini bantuan makanan diperoleh dari donasi masyarakat sekitar. Dia berharap UNHCR dapat memberikan kejelasan tentang nasib mereka.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.