Siswa Miskin Sulit Lolos PTN

 Sebelumnya 
Pansus Pendidikan bakal mengeluarkan rekomendasi mengenai sejumlah masalah pendidikan yang kerap terjadi di Ibu Kota. Rekomendasi tersebut bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Minggu lalu kami berkunjung ke SMA Negeri di Sumatera Selatan. Ada sekolah unggulan khusus untuk masyarakat kurang mampu yang gratis. Jakarta juga harus punya sekolah seperti itu. Di Indonesia baru ada dua, yaitu di Palembang dan Bali,” jelasnya.

Nawawi menekankan, program serupa harus secepatnya diimplementasikan di Jakarta. Pihaknya berharap, para siswa yang berasal dari kalangan tidak mampu dapat melanjutkan pendidikan ke PTN tanpa biaya, atau mendapat beasiswa.

Baca juga : Gagasan DOB Jangan Sampai Singkirkan Orang Asli Papua

“Jadi yang bisa sekolah di sini bukan anak pintar ya. Tapi anak kurang mampu,” katanya.

Meski begitu, ada sejumlah hal yang menjadi kendala untuk menerapkan program tersebut. Salah satunya, menentukan kriteria masyarakat miskin atau tidak mampu.

Untuk itu, Pansus berencana menggandeng Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Sosial (Dinsos).

Baca juga : Satkar Ulama Indonesia Kerja Sama Bareng Delegasi Muslim Rusia

“Sebab, KJP (Kartu Jakarta Pintar) saja yang harusnya untuk warga kurang mampu, saat ini banyak dimiliki masyarakat kelas menengah,” tandas Nawawi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyinggung akses pendidikan di Jakarta yang tak merata selama bertahun-tahun.

Ketika berbicara pemerataan pendidikan misalnya, selama bertahun-tahun akses pendidikan di Jakarta tidak merata.

Baca juga : Cak Imin Sulit Didongkrak

“Artinya, mereka yang memiliki kesempatan untuk dapat sekolah berbeda dengan mereka yang dari keluarga miskin,” kata Anies.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.