Dark/Light Mode

Aplikasi JakLingko Dikeluhkan Warga

Tak Teliti, Penumpang Kena Tarif Lebih Mahal

Sabtu, 13 Agustus 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin. (Foto: Dok.JakLingko).
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin. (Foto: Dok.JakLingko).

RM.id  Rakyat Merdeka - Alih-alih membayar ongkos lebih murah, pengguna transportasi umum malah kudu bayar ongkos lebih mahal dengan adanya aplikasi JakLingko. Warga pun mengeluhkan implementasi sistem tarif integrasi antarmoda transportasi tersebut. PT JakLingko harus segera memperbaiki kelemahan aplikasi tersebut.

Pengguna transportasi umum di wilayah Jakarta dapat menikmati tarif integrasi antarmoda transportasi, mulai Kamis (11/8). Penerapan tarif integrasi ini merupakan realisasi Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor Nomor 733 Tahun 2022 tentang Besaran Paket Tarif Layanan Angkutan Umum Massal.

Baca juga : Warga Wadas Girang Dapat Ganti Rugi

Namun sayang, banyak warga menemukan kendala dalam implementasinya seperti sistem error dan pengenaan tarif yang justru jadi lebih mahal. Salah satunya diungkapkan akun @ekispace_ di kolom komentar @jaklingkoindonesia, akun Instagram PT JakLingko Indonesia yang mengelola tarif integrasi.

“Barusan saya coba beberapa skenario, ada yang tarifnya malah jadi makin mahal min. Contoh saya input asal dari Stasiun LRT Boulevard Utara tujuan ke Halte Transjakarta CBD Ciledug (koridor 13),” tulis @ekispace_.

Baca juga : Antisipasi Lonjakan Harga Energi Ke Industri, Kemenperin Gaet ESDM

Dirincikannya, menuju rute itu, tarif LRT Jakarta Rp 5.000, Transjakarta koridor 4C, 13C dan 13 dengan tarif Rp 3.500 sehingga totalnya Rp 8.500.

“Dengan mengakses penerapan tarif integrasi baru ini, tarif termurah dari rute Boulevard Utara-CBD Ciledug yang saya temukan di aplikasi JakLingko malah jadi lebih mahal, Rp 9.250. Semoga dapat terus dievaluasi dan diperbaiki ya min,” harapnya.

Baca juga : Kapolres Malang Serahkan Hadiah Ke Pemenang Lomba Yel-yel Dan Koreografi Aremania

Namun @ekispace_ mengakui, untuk beberapa skenario lain, tarifnya memang menjadi murah. Dicontohkannya, dari Lebak Bulus ke MalI Kelapa Gading hanya Rp 8.750, padahal normalnya Rp 20.500. Tarif tersebut bisa didapat jika mengikuti rute yang disarankan oleh aplikasi. Yakni, MRT dari Lebak Bulus ke Benhil, transit Transjakarta rute 4C dari Karet ke Pemuda Rawamangun, transit LRT Jakarta dari Velodrome ke Boulevard Utara.

“Saya sarankan jangan lupa saat memilih berbagai opsi rute yang disediakan di aplikasi, harus dicermati detail rencana rutenya,” pesannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.