Dark/Light Mode

Jumlah Pengangguran Di DKI Merosot Tajam

Selasa, 20 September 2022 07:30 WIB
Warga Kelurahan Dukuh mengikuti pelatihan dasar Las Shield Metal Arc Welding (SMAW) di Halaman Kantor Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Juni lalu. (Foto: Istimewa).
Warga Kelurahan Dukuh mengikuti pelatihan dasar Las Shield Metal Arc Welding (SMAW) di Halaman Kantor Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Juni lalu. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah pengangguran Di DKI Jakarta merosot tajam bila dibandingkan September 2020. Yakni, turun sebanyak 162 ribu orang atau menyusut 2,95 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran DKI Jakarta pada Februari 2022 berjumlah 410,59 ribu jiwa. Jumlah itu menurun bila dibandingkan September 2020 sebanyak 572,780 ribu jiwa.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, jumlah pengangguran Jakarta di era kepemimpinan Anies Baswedan sempat menyentuh level terendahnya hingga 281,95 ribu jiwa dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,15 persen pada Februari 2020, sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Namun setelah terjadinya pandemi Covid-19 dan diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat, penganggurandi Ibu Kota melonjak dua kali lipat.

Baca juga : Lahan Pertanian Berkurang, Produksi Kedelai Lokal Makin Merosot

“Kini pengangguran Ibu Kota sudah merosot cukup tajam jika dibanding tahun pertama pandemi Covid-19. Turun 162,2 ribu dari September 2020. Persentasenya menyusut 2,95 poin,” kata Andri di Jakarta, baru-baru ini.

Jika dibandingkan awal masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur, jumlah pengangguran Jakarta pada Februari 2022 bertambah 63,64 ribu jiwa dibandingkan posisi pada September 2017. Presentasenya naik 0,86 poin.

Secara keseluruhan, jumlah penduduk usia kerja DKI mencapai 8,25 juta jiwa pada Februari 2022. Adapun jumlah angkatan kerja sebanyak 5,13 juta jiwa, dengan rincian yang bekerja 4,72 juta jiwa dan yang menganggur 410,59 ribu jiwa.

Baca juga : Khawatir Nih, Pengangguran Dan Kriminalitas Naik

Genjot Program Magang

Untuk mengurangi angka pengangguran di Ibu Kota, Suku Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat (Jakpus) bakal mengefektifkan program pemagangan.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Nakertransgi Jakpus Sudrajat menuturkan, program pemagangan akan digenjot agar perusahaan di Jakpus menggelar kegiatan pelatihan untuk meningkatkan skill para pesertanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.