Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Sampah Menumpuk Di Pintu Air Manggarai

Anies Bangun Saringan Di Perbatasan Ibu Kota

Rabu, 28 September 2022 07:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi proyek pembangunan saringan sampah Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/9). (Foto: Twitter @aniesbaswedan).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi proyek pembangunan saringan sampah Kali Ciliwung segmen TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/9). (Foto: Twitter @aniesbaswedan).

 Sebelumnya 
“Lantaran menyempit, sungai-sungai tersebut tak mampu menampung debit air dalam jumlah besar di musim hujan sehingga mudah banjir,” kata Nirwono.

Untuk penanggulangan banjir akibat kiriman serta dari luapan air sungai, Nirwono menyarankan mengeruk sampah, memperdalam dan memperlebar sungai untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air.

Pengamat tata kota ini menuturkan, untuk bisa menormalisasi sungai, Pemprov DKI perlu merelokasi warga yang bermukim di bantaran sungai.

Baca juga : OSO: Gebu Minang Akan Bangun SDM Para Perantau

Menurutnya, saringan ini tidak akan efektif jika tidak ada edukasi dan sanksi tegas kepada masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.

“Di samping itu, pemasangan saringan membutuhkan biaya perawatan dan pemeliharaan rutin saringannya,” tegasnya.

Sejumlah warganet meragukan efektivitas saringan sampah. Mereka menumpahkan kekhawatiran di kolom komentar Instagram Anies Baswedan, @aniesbaswedan dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, @dinaslhdki.

Baca juga : Cegah Dampak Negatif Internet, Orangtua Perlu Dampingi Anak Saat Belajar

“Kadang rumah-rumah yang ada di bantaran sungai pengaruh juga pak, kalo bisa ditertibkan/ kasih imbauan,” usul @deden. karnadi.

“Ini solusi jangka pendek dan tidak akan mengamankan dari risiko banjir. Karena masalah di hulu tidak pernah diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tulis @leonidz78.

“Sungai kenapa jadi tempat buang sampah? Harusnya fokus pada penegakan hukum kepada warga yang bandel buang sampah di sungai,” saran @9ede.

Baca juga : Sahabat Ganjar Akan Bangun Perpustakaan Digital Terbesar Se-Indonesia

“Edukasi warga bantaran sungai untuk juga memilah sampah pak,” pinta @pandakoe. “Warga pinggir sungai dipindahkan ke rusun, biasanya yang buang sampah di pinggir kali ya warga pinggir kali. Harus ada hukumnya juga kayak di Belanda,” kata @andy_agustiian.

“Percayalah, cara ampuh mengatasi banyaknya sampah di Pintu Air Manggarai tuh dengan cara penggusuran bangunan liar di sepanjang aliran Ciliwung. Tinggal keberanian Pemprov DKI untuk mengatasi bangunan liar di bantaran sungai,” ujar @aswarafff. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.