Dewan Pers

Dark/Light Mode

Pasca Dilantik Jadi Penjabat Gubernur

Heru Langsung Action Atasi Banjir Dan Macet

Rabu, 19 Oktober 2022 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto:  Khairizal Anwar/RM).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Khairizal Anwar/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono fokus mengatasi banjir di hari pertama kerjanya. Terutama, menangani banjir kiriman dari Bogor.

Heru mengungkapkan, dia berencana menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membahas penanganan banjir di Jakarta.

“Kemarin saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pak Sekretaris Daerah (Sekda) untuk segera menghadap Pak Menteri PUPR (Basuki),” kata Heru di Balai Kota Jakarta, Senin (17/10).

Berita Terkait : Heru Diminta Ubah Pola Hubungan Dengan DPRD

Heru bilang, penanganan banjir di Jakarta harus bersinergi dengan Pemerintah Pusat. Dia juga akan berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Polda Metro Jaya dan stakeholder lainnya, untuk bersama-sama menangani masalah itu.

Heru menilai, banjir di Jakarta terjadi akibat tiga faktor. Yakni, rob (air pasang dari laut), hujan, dan kiriman.

“Terkait rob, kita harus antisipasi dengan membangun waduk di Jakarta Barat dan Jakarta Utara,” bebernya.

Berita Terkait : Tiba Di Balaikota DKI Jakarta, Pj. Gubernur Heru Budi Hartono Langsung Bekerja

Selain itu, papar Heru, membuat tanggul raksasa atau tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), merevitalisasi saluran air dan penguatan rumah pompa.

Untuk mengantisipasi kemacetan akibat banjir atau genangan, papar Heru, maka perlu dilakukan revitalisasi saluran air di tepi jalan. Dan, memperkuat rumah pompa untuk menyedot banjir.

Kemudian untuk mengatasi banjir akibat air kiriman dari daerah penyangga Jakarta, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini menuturkan, fungsi waduk di daerah-daerah tersebut harus dimaksimalkan. Makanya, ia akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

Berita Terkait : Ditjen Perumahan Ingin Bangun Birokrasi Bersih Dan Melayani

“Contoh, Waduk Ciawi, Sukamahi, Sodetan, dan seterusnya,” katanya.

Heru mengungkapkan, satu tahun pertama ini, dia akan memprioritaskan penanganan banjir, kemacetan, dan tata ruang. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Selain itu, ia juga akan mempersiapkan antisipasi krisis ekonomi yang diprediksi terjadi tahun depan.
 Selanjutnya