Dark/Light Mode

Jangan Panik Saat Gempa, Ini Yang Harus Dilakukan

Jumat, 2 Agustus 2019 21:00 WIB
Grafis: BNPB
Grafis: BNPB

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa berkekuatan 7,4 SR baru saja mengguncang wilayah Banten, getarannya terasa hingga Jabodetabek, serta beberapa wilayah di Jawa Barat dan Sumatera, Jumat (2/8).

Gempa ini membikin panik karena guncangannya sangat keras. Ditambah lagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada, karena gempa berkedalaman 10 km ini berpotensi tsunami.

Dalam kondisi seperti ini, kita harus tetap berusaha tenang. Jangan panik. Sebab, kepanikan bisa memicu potensi bahaya yang lain. 

Berikut ini adalah tips dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ketika terjadi gempa:

Di dalam rumah

Baca juga : Soal Perpanjangan Izin, Ini 5 Syarat Yang Belum Dilengkapi FPI

Getaran akan terasa beberapa saat. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh dari jatuhan benda-benda. Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala dengan bantal. Jika sedang menyalakan kompor, matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Di Sekolah

Berlindunglah di bawah kolong meja, jika gempa mereda keluarlah berurutan carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

Di luar rumah

Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall. Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

Baca juga : Pak JK Merasa Gaji Wapres Tidak Cukup

Di gunung/pantai

Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

Di dalam mobil

Saat terjadi gempabumi besar jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri jalan dan berhentilah. Hentikan mobil di tempat terbuka. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dengan segera dari mobil.

Di kereta api

Baca juga : Waspada, Pornografi Anak Lewat Game Online Kian Marak

Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga tidak akan terjatuh seandainya kereta berhenti secara mendadak.

Di dalam lift

Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Jika terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

[HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.