Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Alkes RSUD DKI Kudu Di-Upgrade
Mau Operasi Jantung, Warga Antre 6 Bulan
Kamis, 24 November 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
Dengan memiliki alat tersebut, warga yang mengidap kanker bisa datang ke RSUD. Tidak hanya ke RS Kanker Dharmais.
“Kami akan bantu evaluasi apa unit barang yang dibutuhkan pada RSUD untuk mempercepat pelayanan pasien,“ ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Tarakan, Dian Ekowati menuturkan, pihaknya telah mengajukan penambahan tiga alat kesehatan dengan anggaran Rp 29,1 miliar. Ketiga alat ini di antaranya Multi Slice CT Scan sebesar Rp 19,5 miliar untuk pemeriksaan jantung.
Baca juga : Program PATEN Milik KIB Kudu Menyentuh Ke Jantung Rakyat
Lalu, Static X-Ray sebesar Rp 6,89 miliar untuk mendiagnosis dan memantau beberapa kondisi tubuh seperti keluhan infeksi, pembusukan gigi, patah tulang, radang sendi, osteoporosis, ataupun kanker tulang. Kemudian, C-Arm sebesar Rp 2,72 miliar untuk mendiagnosis kanker paru.
“Kami mengajukan C-Arm. Layanan ini bisa menjadi layanan unggulan kami untuk paru. Kami harapkan alat baru ini dapat meningkatkan pelayanan,” katanya.
Lebih Ramah
Baca juga : Mantan Anggota KPU Wafat
RSUD Tugu Koja dan Puskesmas Kembangan meningkatkan kualitas layanan sebagai hasil pelatihan di bidang hospitality dari Dinkes DKI bekerja sama dengan pihak swasta.
“Saya ikut latihan sejak Januari 2022 dan di sana kita diajarkan tentang peningkatan pelayanan yang baik dari cara menyapa pasien, berpakaian dan berkomunikasi dengan ramah,” kata perwakilan Agent of Change Hospitality dari Puskemas Kembangan, Purwanto di Jakarta melalui kanal Instagram Dinkes DKI Jakarta, Selasa (22/11).
Setelah selesai mengikuti pelatihan, dirinya bersama Kepala Puskesmas menerapkan kepada 305 karyawan Puskemas Kembangan.
Baca juga : Masyarakat Jangan Euforia Berlebihan
Alhasil, seluruh karyawan pun mengubah konsep pelayanan menjadi lebih ramah. Dari mulai membiasakan diri mengucap salam, aktif menghampiri pasien yang baru datang, memberikan pelayanan ramah saat di meja tamu hingga penampilan petugas yang rapih.
Purwanto mengaku, pada awalnya ada beberapa kendala yang mereka alami dalam menerapkan kebiasaan baru tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya