Dark/Light Mode

Cikbul Bahayakan Lambung Anak

Awasi Jajanan Di Sekolah, Mall, CFD & Pasar Malam

Selasa, 17 Januari 2023 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: dok. Antara).
Ilustrasi. (Foto: dok. Antara).

 Sebelumnya 
Mayoritas Anak Sudah Sembuh

Direktur Penyehatan Ling­kungan Kementerian Kesehatan Anas Ma’ruf mengatakan, dari 25 anak yang keracunan cikbul tersebut, 10 anak bergejala dan sisanya tidak bergejala. Mayoritas sudah sembuh dan kembali beraktivitas.

Untuk mengantisipasi ber­tambahnya korban keracunan cikbul, Kementerian Kesehatan melarang pedagang keliling hingga pasar malam menjual jajanan tersebut.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 7 Januari, Hadir Di City Mall Pasar Baru

Kementerian Kesehatan juga sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji yang diteken pada 6 Januari 2023.

Dalam SE disebutkan, Ke­menterian Kesehatan meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan Dinkes meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada pelaku usaha yang menggunakan nitrogen cair. Serta, mengedukasi masyarakat bahaya penambahan dan konsumsi nitrogen cair pada makanan siap saji.

Kementerian Kesehatan mengimbau, Pemda melakukan koordinasi dengan Dinas Pen­didikan, Usaha Mikro, Ke­cil dan Menengah (UMKM), Pariwisata, Perindustrian dan lain-lain untuk melakukan pe­nyuluhan akan bahaya nitrogen cair pada makanan.

Baca juga : Sidak SPBU, Ganjar Pastikan Stok BBM Aman Dan Tak Ada Keluhan Di Masyarakat

Pengawasan dan pembinaan, kata Anas, dilakukan dengan me­wajibkan restoran yang menggu­nakan nitrogen cair pada produk pangan saji, untuk memberikan informasi cara konsumsi yang aman pada konsumen.

Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan juga diminta melaporkan setiap kejadian keracunan pangan yang disebabkan oleh nitrogen cair melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

“Saat ini, teman-teman daerah sudah bergerak melaku­kan sosialisasi terkait bahaya penggunaan nitrogen cair pada makanan,” jelas Anas dalam keterangannya, Jumat (13/1).

Baca juga : Raih Pengakuan Internasional, Perhutani Siap Garap Pasar Global

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang mengung­kapkan, 30 persen jajanan cikbul ditemukan di Pulau Jawa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.