Dark/Light Mode

Cikbul Bahayakan Lambung Anak

Awasi Jajanan Di Sekolah, Mall, CFD & Pasar Malam

Selasa, 17 Januari 2023 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: dok. Antara).
Ilustrasi. (Foto: dok. Antara).

 Sebelumnya 
Pelaporan jajanan cikbul diperoleh dari pengawasan Balai POMdan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk pelaporan jajanan cik­bul, lanjut Rita, pengawasan dilakukan sejak pekan lalu.

“Kami lakukan (pengawasan) di mall, kemudian di pasar-pasar, terutama di Car Free Day (CFD). Kami juga lakukan pengawasan di pasar malam,” ujarnya.

Pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Nuri Andarwulan menga­takan, risiko keracunan yang disebabkan produk pangan olahan mengandung nitrogen cair (Liquid Nitrogen/LN) harus dice­gah. Langkah pencegahannya tidak sesederhana seperti yang diterapkan penjual cikbul.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota 7 Januari, Hadir Di City Mall Pasar Baru

“Kendali bahaya pangan mengandung nitrogen cair ada di produsen,” kata Nuri dalam kon­ferensi pers virtual ‘Sosialisasi Kewaspadaan Dini Penggunaan Nitrogen Cair pada Produk Ma­kanan Siap Saji’ yang diinisiasi Kementerian Kesehatan.

Nuri mengatakan, hanya ven­dor dan karyawan yang terlatih dengan baik yang boleh menyiapkan makanan dan minuman yang diinfuskan LN kepada pelanggan. Selain itu, hanya kandungan LN food grade yang boleh dipakai.

Dia menyarankan, peringatan tentang potensi bahaya LN di­pasang dengan jelas sehingga konsumen dapat melihatnya dengan mudah. Selain itu, mem­perhatikan peralatan makan dan cangkir yang diberikan kepada konsumen.

“Mangkuk tidak boleh disajikan jika mengandung sisa LN, dan konsumen tidak diizinkan mendapatkan isi ulang,” jelasnya.

Baca juga : Sidak SPBU, Ganjar Pastikan Stok BBM Aman Dan Tak Ada Keluhan Di Masyarakat

Dijelaskan Nuri, LNadalah cairan diatomik yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah. LN berupa cairan jernih tak berwarna dengan massa jenis 0,807 g/mL pada titik didihnya -195,79 C.

LN merupakan cairan cryo­genic untuk mempercepat pem­bekuan. Paparannya dapat me­nyebabkan radang dingin.

Menghirup nitrogen secara berlebihan, lanjut dia, dapat mengakibatkan pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, pernapasan cepat, sesak napas tanpa peringatan, dan kematian.

Jika terjadi kontak kulit dan mata, menurut Nuri, dapat me­nyebabkan luka bakar dingin yang parah dan radang dingin.

Baca juga : Raih Pengakuan Internasional, Perhutani Siap Garap Pasar Global

Tak hanya cikbul, saat ini ada es krim yang dibuat dengan LN dan disajikan langsung dengan kebulan asap nitrogen.

“Es krim ini jika dikonsumsi ada potensi bahaya jika masih terkandung LN yang terperang­kap pada produk es krim,” tegasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.