Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dipatok Beroperasi April 2023
Sodetan Ciliwung Diyakini Ampuh Tekan Banjir Jakut
Rabu, 18 Januari 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan berharap, Pemprov DKI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkuat kerja sama untuk melaksanakan normalisasi sungai.
Dia mengingatkan, agar Pemprov segera menyelesaikan proses pembebasan lahan. Apalagi, masalah itu selama ini yang membuat proyek itu mendekati. Pembebasan lahan bantaran kali yang sudah diproses sebaiknya segera dieksekusi dengan penurapan.
“Pemprov DKI harus bergerak cepat. Penurapan bisa pararel dengan pemberian ganti untung atau pemindahan warga terdampak,” katanya.
Baca juga : Dave Laksono: Koperasi Berperan Penting Bagi Perekonomian Nasional
Dia mengapresiasi pihak-pihak yang selama ini terus berupaya menciptakan kondisi sungai yang bersih. Mereka yakni, Kementerian PUPR khususnya Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (WSCC), Dinas Sumber Daya Air (SDA), camat dan lurah sekitar bantaran Kali Ciliwung. Wilayah bantaran tersebut meliputi Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Kebon Baru, Bukit Duri dan Manggarai.
August menyarankan, Pemprov DKI meminta bantuan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat, untuk mengedukasi masyarakat yang tidak mau direlokasi.
Relokasi Warga
Baca juga : Masuk Peringkat 13, Jokowi Diyakini Dapat Dukungan Kuat Dari Rakyat
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jaktim menggusur 59 bangunan yang berada di bantaran Kali Ciliwung di Jalan IPNKebon Nanas, Cipinang Besar. Penertiban ini dilakukan dalam rangka pembangunan proyek sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT).
“Dengan membangun sodetan, rumah warga yang berada dekat aliran kali Ciliwung bisa terbebas dari banjir,” kata Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, Kamis (12/1).
Lokasi pembangunan sodetan itu merupakan aset Pemprov DKI.
Baca juga : Bersiap, Lonjakan Covid Varian Baru
Pemkot Jaktim sudah menyiapkan berbagai solusi bagi warga terdampak. Antara lain 26 Kepala Keluarga ber-KTP DKI Jakarta akan direlokasi ke rumah susun. Dan, 9 orang pedagang akan ditempatkan di pasar di bawah binaan PD Pasar Jaya seperti di Pasar Embrio Kecamatan Makasar.
“Sedangkan untuk warga terdampak yang ber-KTP luar Jakarta sebanyak 12 Kepala Keluarga akan diantar pulang ke kampung halamannya masing-masing,” ujar Anwar. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya