Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Kantongi Anggaran Rp 1,3 Triliun
Gulkarmat Kudu Gercep Padamin Si Jago Merah
Rabu, 1 Februari 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
“Saya mendorong Pemprov memprioritaskan anggaran untuk membangun pos pemadam dulu,” kata William, di Jakarta, kemarin.
William meminta, Pemprov DKI memetakan lokasi Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) yang bisa difungsikan menjadi pos damkar di setiap kelurahan.
Menurutnya, ratusan musibah kebakaran yang terjadi setiap tahun harus menjadi momen evaluasi prioritas penanganan kebakaran. Apalagi, akibat kebakaran tersebut, banyak memakan korban jiwa.
“Kami melihat banyak wilayah di DKI sangat rawan kebakaran. Dan, fasilitas untuk menanggulanginya belum terpenuhi,” ujarnya.
Baca juga : Ini 4 Arahan Gubernur Ganjar Percepatan Penanganan Kemiskinan Di Jateng
Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Satriadi menjelaskan, pada tahun ini, pihaknya memfokuskan alokasi APBD untuk peningkatan keahlian dan keselamatan petugas di lapangan. Salah satunya dengan menambah dan memperbarui sejumlah jenis APD petugas pemadam.
“Anggaran besar karena jumlah personelnya kami banyak. Kami memiliki 4.000 personel. Dan, setiap personel memiliki standar peralatan mahal,” sebutnya.
Satriadi mengakui, hingga saat ini, belum ada pos pemadam di tiap kelurahan di Ibu Kota. Sehingga ketika ada peristiwa kebakaran, respons penanganan tidak memenuhi standar ideal.
“Kami baru memiliki 139 pos pemadam kebakaran yang harusnya ada di 267 kelurahan,” ujarnya,
Baca juga : Airlangga: Konsumsi & Investasi Terkerek Naik
Dia menjelaskan, untuk membangun pos pemadam di seluruh kelurahan, butuh penambahan personel menjadi 10 ribu-11 ribu orang.
Dia menuturkan, pihaknya terus berupaya memenuhi standar penanganan kebakaran dengan membangun pos damkar bekerja sama dengan berbagai pihak.
Untuk 2023, dipaparkannya, ada alokasi anggaran untuk pembangunan dua pos damkar. Pos tersebut akan dibangun di Kelurahan Mangga Besar, Jakarta Barat dan Bintaro, Jakarta Selatan.
Satriadi mengimbau warga, apabila terjadi kebakaran segera menghubungi Jakarta Siaga 112. Warga harus aspada dari ancaman kebakaran, khususnya yang berasal dari korsleting listrik hingga kompor.
Baca juga : PSI: Korupsi Bansos DKI Jakarta Rp 2,85 Triliun Sangat Keji
“Kecepatan menghubungi kami akan meminimalisir jatuhnya korban dan kehilangan benda berharga,” tandasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya