Dark/Light Mode

Realisasi Anggaran PC-PEN 2022 Tembus Rp 414,5 Triliun

Airlangga: Konsumsi & Investasi Terkerek Naik

Jumat, 27 Januari 2023 06:45 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun 2023 di Gedung AA Maramis Jakarta Pusat, Kamis (26/01/2023). (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM).
Presiden Joko Widodo didampingi Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun 2023 di Gedung AA Maramis Jakarta Pusat, Kamis (26/01/2023). (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2022 mencapai Rp 414,5 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 91 persen dari anggaran yang dialokasikan Pemerintah sebesar Rp 455,6 triliun.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, ang­garan sebesar itu sukses meningkatkan konsumsi dan investasi masyarakat.

Menurutnya, Pemerintah me­nyediakan anggaran PC-PEN untuk extra ordinary measures dan menjaga sektor riil.

“Lesson learned di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi penanganan pandemi dan koordinasi kebijakan rem dan gas, terbukti tepat menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” kata Airlangga di acara Rapat Koordi­nasi Nasional (Rakornas) Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemu­lihan Ekonomi Nasional 2023, di Jakarta, kemarin.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga melaporkan realisasi dana PC-PEN sejak 2020-2022. Pada 2020, Pemerintah menetapkan anggaran Rp 695,2 triliun, dengan realisasi menca­pai Rp 575,8 triliun.

Baca juga : Dana Segitu Harusnya Bisa Buat Kesejahteraan Rakyat

Sedangkan pada 2021, ang­garan PC-PEN disiapkan untuk reformasi ekonomi dan meng­hadapi gelombang pandemi terberat, yaitu varian Delta.

Airlangga mengatakan, jumlah anggaran PC-PEN 2021 sebesar Rp 744,7 triliun, dengan realisasi mencapai Rp 658,6 triliun.

Dalam kesempatan itu, Air­langga juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3 persen secara year on year pada 2022.

Hal itu didasari fondasi per­ekonomian Indonesia yang se­makin kuat. Ditambah, kon­sumsi, investasi dan ekspor yang kian menggerakkan perekono­mian nasional.

Sejalan dengan keberlanjutan pemulihan ekonomi, konsoli­dasi fiskal berjalan lebih cepat dari target. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah kembali ke bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), yakni 2,38 persen dari PDB.

Baca juga : Bos OJK Pede Pasar Investasi RI Kinclong

“Inflasi tetap terkendali 5,51 persen pada 2022. Ini hasil koordinasi ekstra Pemerintah Pusat dan Daerah, serta peran Kementerian Dalam Negeri yang sangat penting,” jelas Airlangga.

Selain itu, tingkat penganggu­ran juga menurun menjadi 5,86 persen pada Agustus 2022. Diikuti oleh penurunan kemiskinan menjadi 9,54 persen pada Maret 2022.

Eks anggota DPR itu mengatakan, Pemerintah bisa be­lajar dari pandemi Covid-19. Yakni, perlunya ketersediaan dan kualitas data, berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat. Dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan ketepatan sasaran program.

Pandemi Covid-19 juga melahirkan inovasi, seperti pem­buatan Vaksin Merah Putih,” ujar Airlangga.

Peneliti Center of Macroeco­nomic and Finance at Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman mengatakan, resesi ekonomi global saat ini tidak begitu berdampak signifi­kan terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga : Kebijakan Umum Anggaran APBD Tahun 2023 Tembus Rp 85,5 Triliun

Apalagi, Indonesia telah mendapatkan keuntungan dari berbagai penyebab resesi ekono­mi global. Seperti pandemi Covid-19, perang Rusia-Ukraina hingga perang dagang antara China dengan Amerika.

“Selama pandemi dan perang terjadi. Harga komoditas kita naik tinggi, perdagangan juga surplus berturut-turut lebih dari 30 kali,” kata Rizal di Jakarta, Rabu (25/1). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.