Dark/Light Mode

PAM Jaya Janjikan Tingkatkan Pelayanan

Semoga Air Lancar Jaya, Nggak Mati-mati Melulu

Sabtu, 4 Februari 2023 07:30 WIB
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin (kedua kiri) menginspeksi pegawai saat Apel Kesiapan Operasional Penuh PAM Jaya di Kantor Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 Pejompongan, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Kegiatan apel kesiapan dilakukan menjelang operasional penuh pelayanan air bersih oleh PAM Jaya di Jakarta yang akan dimulai pada Kamis (2/2/2023), pascaberakhirnya perjanjian kerja sama dengan mitra swasta Palyja dan Aetra. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym).
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin (kedua kiri) menginspeksi pegawai saat Apel Kesiapan Operasional Penuh PAM Jaya di Kantor Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 Pejompongan, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Kegiatan apel kesiapan dilakukan menjelang operasional penuh pelayanan air bersih oleh PAM Jaya di Jakarta yang akan dimulai pada Kamis (2/2/2023), pascaberakhirnya perjanjian kerja sama dengan mitra swasta Palyja dan Aetra. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym).

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Ibu Kota memiliki secercah harapan layanan air bersih perpipaan akan membaik seiring habisnya masa kontrak kerja sama dengan swasta, Palyja dan Aetra. Mereka berharap, pengelolaan air di DKI yang kini sepenuhnya ditangani Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya, meningkat tajam.

Selama ini, banyak pelanggan air perpipaan jengkel dengan pelayanan. Mulai dari buruknya pasokan air, berbau, hingga pengaduan yang lama ditanggapi.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan, selama 25 tahun dikelola swasta, baru ada 400 ribu sambungan ke rumah war­ga. Pihaknya menargetkan tujuh tahun ke depan, memiliki 1,1 juta sambungan baru.

Baca juga : Masjid Raya Al Jabbar, Cikal Bakal Perkembangan Peradaban Islam di Jawa Barat

“Dengan tekad dan optimisme, kami yakin target tersebut bisa terwujud,” kata ucap Arief usai Apel Kesiapan Day-1 Opera­sional Penuh oleh PAM Jaya di Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) 1 Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).

Dia menjelaskan, pelanggan Aetra di wilayah timur Jakarta dan pelanggan Palyja di wilayah barat Jakarta otomatis men­jadi pelanggan PAM Jaya tanpa harus melakukan pendaftaran ulang. Untuk pembayaran, bisa dilakukan melalui minimarket terdekat, mobile banking, dan e-commerce.

Arief menegaskan, PAM Jaya berkomitmen untuk mewujud­kan kedaulatan air bagi warga DKI Jakarta melalui berbagai upaya percepatan layanan. Seperti penambahan suplai air, per­luasan jaringan dan peningkatan kualitas layanan.

Baca juga : Tingkatkan Layanan, SILO Hadirkan Homecare Di 41 RS

“Sekarang, tujuan kami se­mua di PAM Jaya adalah satu, yakni mencapai 100 persen cakupan pelayanan pada 2030,” tegasnya.

PAMJaya mengendalikan secara penuh operasional air minum perpipaan sejak Kamis (2/2). Dia memastikan pelayan­an berjalan normal karena proses transisi dan transformasi sudah dilakukan sejak Januari 2022.

Proses tersebut dimulai dari Kick Off Event Transisi dan Transformasi PAMJaya, Kolaborasi dengan Kejati DKI Jakarta dalam Transisi Kontrak Konsesi dan Percepatan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kick-Off Operasional PAM Jaya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.