Dark/Light Mode

Berubah Status Jadi Perseroda

Jamkrida Kudu Makin Banyak Bantu UMKM

Rabu, 15 Februari 2023 07:30 WIB
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono diwawancarai wartawan usai rapat paripurna terkait rancangan perda perusahan bentuk hukum Jamkrida Jakarta di gedung DPRD DKI, Senin (6/2/2023). (Foto: Antara).
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono diwawancarai wartawan usai rapat paripurna terkait rancangan perda perusahan bentuk hukum Jamkrida Jakarta di gedung DPRD DKI, Senin (6/2/2023). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Status PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jakarta yang kini berubah menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) diharapkan bisa lebih banyak membantu pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga berdampak pada peningkatan lapangan kerja dan pendapatan daerah.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono me­minta, Jamkrida Jakarta mening­katkan kinerjanya. Haru mampu lebih banyak merangkul pelaku UMKM dan koperasi.

“Dengan begitu, UMKM dan koperasi bisa berkembang dan mandiri,” kata Heru, di Jakarta, kemarin.

Jika jangkauan Jamkrida terhadap UMKM dan koperasi makin luas, diharapkan­nya, membuka lapangan kerja dan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca juga : Pariwisata & Maskapai Lokal Makin Bergairah

Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim yakin, dengan status menjadi Perseroda, Jamkrida bisa lebih banyak merangkul UMKM dan koperasi.

Saat ini, lanjut dia, Jamkrida Jakarta telah menjamin sebanyak 3.520.536 UMKM dan koperasi dengan nilai total penjaminan lebih dari Rp 22 triliun. Jika melihat regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penjaminan diberikan Jamkrida Jakarta itu, sudah mencapai batasnya.

Azis menilai, diperlukan pe­nambahan modal dasar yang mesti dituangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah sehingga jangkauan Jamkrida semakin meningkat.

Tak hanya penjaminan, Azis mendorong Pemprov DKI mem­berikan pendampingan usaha kepada UMKM dan koperasi.

Baca juga : Kemitraan Strategis Kerek Kualitas Pengelolaan Bandara Kualanamu

Untuk membantu UMKM, awal Februari 2023, Dinas Per­industrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta meng­gelar Business Matching ber­tema Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Ruang Serbaguna Blok G, Gedung Balai Kota.

Dalam pameran ini, dilaksanakan beberapa kegiatan berupa seminar, talkshow dan sosialisasi. Di antaranya, terkait pendaftaran sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri kecil, penghargaan industri hi­jau, pengoperasian dan penggunaan sistem e-order 2023.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pihaknya mendorong peningkatan peng­gunaan produk dalam negeri di Jakarta. Termasuk, mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan dan rasa cinta terhadap produk dalam negeri.

Ia menjelaskan, upaya pening­katan penggunaan produk dalam negeri realisasi Instruksi Presi­den Nomor 2 Tahun 2022 untuk mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Baca juga : Mahfud Uraikan Pemikiran Mbah Hasyim Soal Jihad Pertahankan Keutuhan Bangsa

“Capaian Pemprov DKI Jakar­ta sudah mencapai 91,82 persen (penggunaan produk dalam negeri) dan berada di peringkat pertama. Diharapkan pada 2023 ini kita akan melebihi dari angka tersebut,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.