Dark/Light Mode

DKI & Jabar Dukung Perluasan Rute MRT

Beban Ekonomi Dan Stres Warga Bekasi Berkurang

Senin, 20 Februari 2023 07:30 WIB
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bekasi untuk membangun Mass Rapid Transit (MRT) Timur-Barat (MRT East-West/Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1-Stage 1 (Tomang-Medan Satria). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2). (Foto: PPID Pemprov DKI).
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bekasi untuk membangun Mass Rapid Transit (MRT) Timur-Barat (MRT East-West/Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1-Stage 1 (Tomang-Medan Satria). Kerja sama ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2). (Foto: PPID Pemprov DKI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana perluasan rute Mass Rapid Transit (MRT) koridor Jakarta-Bekasi mulai direalisasikan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) telah meneken kesepakatan bersama mendukung proyek tersebut.

Kesepakatan Bersama Ten­tang Dukungan Pembangunan Angkutan Umum Massal Perko­taan, MRTKoridor Timur-Barat, Cikarang-Jakarta-Balaraja, dan Tomang- Medan Satria, diteken oleh pimpinan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait.

Dalam hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jabar Barat Ridwan Kamil dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. Penandatanganan dilaku­kan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2).

Baca juga : GGN Dukung Ganjar Gelar Doa Bersama Dan Bantu Ponpes Di Tulungagung

Heru mengatakan, penye­diaan transportasi publik bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Jabodetabek.

Pembangunan MRTsecara tidak langsung bakal mengubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih disiplin dengan waktu. Karena, orang akan menyesuaikan aktivitasnya dengan keberangkatan MRTyang sudah terjadwal.

“Kedisiplinan warga nanti akan terbentuk secara alami,” kata Heru.

Baca juga : Telkom Dukung Pembangunan Sarana Umum Berkelanjutan

Heru berharap, warga Bekasi dan Jawa Barat mendukung proyek transportasi massal ini.

Heru mengungkapkan, pem­bangunan MRTFase 2 sedang berlangsung. Fase ini terbagi 2 tahap. Yakni, Fase 2Ayaitu Bundaran Hotel Indonesia-Kota sepanjang 6,3 kilo meter (km) yang ditargetkan selesai pada 2027. Dan, Fase 2B yaitu Kota-Ancol Barat sepanjang 6 km dengan target selesai pada 2030.

“Rute MRTakan terus diper­luas,” ungkapnya.

Baca juga : Ketua MPR Dukung Percepatan Pembangunan Giant Sea Wall Jakarta

Ke depan, papar Heru, akan dibangun rute Tomang (Jakarta Barat) dan Medan Satria (Kota Bekasi) yang pembangunannya akan dimulai 2024. Kemudian, pembangunan akan dilanjutkan hingga ke Cikarang (Kabupaten Bekasi) dan Balaraja (Kabu­paten Tangerang).

Untuk konsep pembangu­nan moda transportasi Jakarta-Depok, menurut Heru, masih dibahas Pemerintah Pusat.

“Nanti biar porsinya Pak Men­teri Perhubungan dengan Pak Menteri BUMNyang menyam­paikan,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.