Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Puluhan RT Di Ibu Kota Terendam
Petugas Pemprov Siaga Sedot Genangan Banjir
Selasa, 28 Februari 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu (26/2) malam hingga Senin (27/2) menyebabkan sejumlah wilayah kebanjiran. Untuk menanggulanginya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerjunkan petugas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 24 Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir.
“Jumlah itu 0,079 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusdatin BPBDDKI Jakarta M Insaf, dalam keterangannya, kemarin.
Baca juga : Wali Kota Tangerang Beberkan Hasil Pembangunan dari Pajak
Jakarta Barat (Jakbar) menjadi wilayah tergenang paling banyak, yakni 12 RT. Rinciannya, 1 RT di Kelurahan Kembangan Utara dengan ketinggian 30-40 centimeter (cm), 3 RT di Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian 20-35 cm dan 8 RT di Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian 30-60 cm.
Jakarta Timur (Jaktim) terdapat 10 RT. Yakni, 1 RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian 50-60 cm, 2 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian 90 cm, 5 RT di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian 35 sampai 90 cm, 2 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian 100 cm.
Lalu, 2 RT di Jakarta Selatan (Jaksel). Yakni, di Kelurahan Cilandak Timur dengan ketinggian 50 cm.
Baca juga : Penuhi Syarat, Kertajati Siap Layani Penerbangan Haji
BPBDDKI sudah mengerahkan personel untuk memonitor dan menangani genangan di setiap wilayah. Selain itu, BPBDDKI juga berkoordinasi dengan jajaran dinas terkait. Seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, camat dan lurah setempat. Sehingga genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Indonesia hingga 28 Februari. BMKG menyebut, ada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Cuaca ekstrem ini dipicu kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan lebih intensif. Di antaranya, aktivitas Monsoon Asia yang menguat, pusat tekanan rendah di Perairan Barat Australia dan pola sirkulasi angin yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia.
Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Siap Bantu Penanganan Gempa
Akibatnya, terjadi pembentukan daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya