Dark/Light Mode

Kejar Penurunan Gas Emisi 2030

DKI Bangun 235 Taman Dan Tanam 1.100 Pohon

Jumat, 10 Maret 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (kanan) melakukan penanaman pohon di lokasi bakal pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Sensori Kamal, Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (28/2). Penanaman pohon ini dalam rangka penataan kawasan di wilayah Jakarta Barat. (Foto: Ist).
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (kanan) melakukan penanaman pohon di lokasi bakal pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Sensori Kamal, Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (28/2). Penanaman pohon ini dalam rangka penataan kawasan di wilayah Jakarta Barat. (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mengejar penurunan emisi gas rumah kaca yang dipatok turun 30 persen pada 2023. Teranyar, menggencarkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Selama tiga bulan terakhir, Pemprov DKI sudah membangun 235 taman dan menanam 1.100 pohon baru yang sudah tinggi.

“Pembangunan dilakukan bekerja sama dengan banyak stakeholders,” ungkap Plt Pen­jabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di acara Focus Group Discussion Ika­tan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKAITS) di Jakarta Pusat, Rabu (7/3).

Baca juga : Ganjar Milenial Pasuruan Adakan Aksi Bersih Lingkungan Dan Berbagi Sayur Hidroponik

Langkah tersebut, papar Heru, sebagai salah satu upaya mewu­judkan target penurunan emisi gas rumah kaca di Jakarta sebesar 30 persen pada 2030 dan net zero emission (NZE) pada 2060.

Heru mengungkap, pembangunan taman tersebut bukan tanpa rintangan. Namun, semua kendala dapat diatasi dengan berkoordinasi dan kerja sama dengan semua pihak terkait. Misalnya, saat menanam di kolong Tol Becak Kayu, lahan milik Ke­menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Ada lahan selebar 40 meter, panjangnya 5 Kilometer (km), itu punya PUPR. Awalnya, PUPR tidak mengizinkan. Setelah dibolehkan, kami tanam,” jelas Heru.

Baca juga : Ekspor Perdana Di 2023, Kona Bay Indonesia Kembali Kirimkan Induk Udang Vaname Ke Malaysia

Heru menuturkan, ia menyerahkan pembangunan taman ke­pada lurah dan camat setempat. Dia memberikan kewenangan kepada lurah untuk mengubah lokasi di wilayahnya yang masih jelek menjadi bagus.

“Bagaimana anggarannya? Kan ada Dinas Taman dan Dinas Bina Marga. Mereka bisa kolaborasi,” ucapnya.

Heru menargetkan akan mem­bangun dua taman baru di setiap wilayah. Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini juga akan memperbaiki taman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang sudah ada. Menurutnya, DKI memiliki 324 RPTRAdengan berbagai fasilitas yang mendukung perkembangan anak, kenyamanan orangtua dan tem­pat berinteraksi seluruh warga.

Baca juga : Ganjar Pranowo Tancap Gas Entaskan Kemiskinan Dan Tekan Inflasi Jawa Tengah

Selain penanaman pohon, Pemprov DKI juga gencar melak­sanakan 5 aksi utama untuk penurunan emisi. Yakni, efisiensi energi, perluasan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), penggantian bahan bakar ramah lingkungan, peralihan menuju dominasi penggunaan transpor­tasi publik dan pengarusutamaan pejalan kaki dan pesepeda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.