Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dua Pekan Dipelototi 2.300 Polisi

Pelanggar Lalu Lintas Semoga Segera Insyaf

Selasa, 27 Agustus 2019 06:05 WIB
Polisi sedang razia. (Foto : istimewa)
Polisi sedang razia. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Jakarta harus lebih memperhatikan kepatuhan saat berkendara. Sebab, mulai Kamis (29/8), Polda Metro Jaya bakal menggelar Operasi Patuh Jaya 2019.

Sebanyak 2.300 personel akan ‘pelototin’ perilaku pengendara di jalanan dalam operasi selama 14 hari itu. Pelanggaran lalu lintas (lalin), seperti melawan arah dan menerobos lampu merah seperti sudah menjadi kelaziman.

Pengendara seakan tidak merasa bersalah atas pelanggaran tersebut. Di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pemotor melawan arah tidak pernah takut. Setiap hari, mulai dari pagi mereka melawan arah dari Jalan Kebayoran Baru menuju ke Stasiun Kebayoran Lama.

Baca juga : Pasokan Air Bersih Terganggu, Palyja Minta Maaf

Pelanggaran tidak terjadi saat ada polisi. Sayangnya, petugas tidak selalu siaga. Hanya pada saat pagi dan sore saja. Yang bikin ironis, para pelanggar ini merasa benar. Mereka justru marah ketika ditegor pengendara lain.

Topan, warga Kebayoran Lama, berharap polisi berani ambil tindakan. Sebab, pelanggaran lalu lintas seringkali membuat dirinya hampir celaka. “Saat nyetir tiba-tiba ada motor lawan arah dari putaran di bawah flyover Kebayoran Lama. Saya harus ngerem mendadak. Saat saya tegor, justru orang itu lebih emosi,” katanya.

Kasubdit Gakkum Direk- torat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, mulai Kamis (29/8) akan dilakukan Operasi Patuh Jaya. Target pelanggaran adalah sejumlah pelanggaran lalu lintas yang selama ini cukup menjadi sorotan. Misalnya, pemotor tidak memakai helm, pengemudi di bawah umur, dan melawan arus. Selain itu, tidak memakai sabuk keselamatan.

Baca juga : Pemudik di Sulawesi Pilih BBM Berkualitas Pertamax Series

Melebihi batas kecepatan. Penggunaan handphone (hp) saat berkendara. Minum alkohol saat mengemudi. Berboncengan lebih dari dua orang dengan sepeda motor dan kendaraan yang memasang sirine ilegal.

Dia menjelaskan, operasi ini digelar guna meningkatkan ketertiban, kepatuhan, serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Diharapkan tercipta situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar. Terutama, di lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran, dan kemacetan.

Dia mengemukakan, operasi tersebut digelar di sejumlah titik rawan macet dan pelanggaran di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. “Ditlantas Polda Metro Jaya akan melibatkan 2.380 per- sonel. Kegiatan operasi akan dimulai Kamis (29/8) hingga Rabu (11/9). Kami di-backup juga oleh TNI (Polisi Militer), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satpol PP,” kata Nasir di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Wakil Menlu Italia Dorong Kerja Sama Dengan Indonesia

Operasi, lanjutnya, bakal berjalan dengan mengedepankan cara bertindak preventif. Namun pelanggar akan tetap ditindak tegas bila kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas. Sejumlah titik rawan di wilyah DKI Jakarta dan sekitarnya akan menjadi target Operasi Patuh Jaya 2019.

Nasir mengimbau setiap pengendara agar tertib berlalu lintas, mematuhi rambu- rambu, dan paling utama selalu mengedepankan keselamatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga selalu patuh berlalu lintas.

Salah satunya dengan memperhatikan ambang batas kecepatan ken daraan. Dia juga mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Para pengendara, kata Anies, harus selalu mengutamakan keselamatan di jalan. “Risiko kecelakaan di jalan sangat tinggi akibat ketidakpatuhan,” paparnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.