Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Waktu Tunggu Bus Lama Dan Berdesakan
Ongkos Transjakarta Belum Pantas Dinaikin
Kamis, 13 April 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah penumpang tidak setuju dengan rencana Transjakarta (TJ) menaikkan tarif. Sebab, mereka menilai pelayanan belum memuaskan. Antara lain, minimnya jumlah armada yang beroperasi sehingga membuat penumpang berdesakan dan waktu tunggu bus lama.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar survei Suara Pelanggan Transjakarta di akun Instagram resminya @pt_transjakarta untuk mengetahui pendapat pelanggan soal wacana penyesuaian tarif Transjakarta dan Mikrotrans. Namun sayangnya, komentar di unggahan itu dimatikan.
Survei ini menindaklanjuti usulan penyesuaian tarif dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
Baca juga : Penumpang Bete Nunggu Bus Transjakarta 45 Menit
“Usulan tarif menjadi Rp 4.000 dan Rp 5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00),” seperti tertulis dalam akun @pt_transjakarta, Selasa (11/4).
Survei #Vol-3 2023 ini dimulai sejak Senin (10/4) hingga Kamis (13/4). Pelanggan yang hendak berpartisipasi dalam survei, dapat men-scan QR code yang tertera di unggahan tersebut atau melalui link https://bit.ly/TarifTJ.
Rencana kenaikan tarif Transjakarta ini mendapat protes pelanggan Transjakarta. Meski mereka tidak bisa berkomentar di unggahan survei penyesuaian tarif, mereka menyampaikan pendapat di unggahan lain yang kolom komentarnya masih aktif.
Baca juga : Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Kacamata Baca Untuk Para Ibu Pengajian
“Mohon maaf ini hasil survei udah jelas kontra atas usulan kenaikan tarif TJ ini, sementara pelayanan masih jauh dari harapan. Kirain bakal seru komentar di sini kayak di Twitter, eh malah dimatiin komennya,” kata @ikhsaanramadhann.
“Tarif dinaikin tapi sarananya masih kurang banget, pengennya ngajak masyarakat beralih ke transportasi umum, yang ada malah ditinggal pelanggan,” ujar @lcas.le.
“Kualitasnya masih parah gini masa mau dinaikkan tarifnya. Nunggu busway lama, jalur tidak steril jadi kena macet juga, busway masih kurang sehingga berdesakan di busway. Kalau bisa malah mestinya diturunkan tarifnya dan diperbanyak buswaynya, jalur disterilkan, jadi pengguna busway makin banyak,” pinta @cindychantiek.
Baca juga : Ini Aturan Berbuka Puasa Di Transjakarta Dan MRT Jakarta
“Sejujurnya min @pt_transjakarta kemarin-kemarin ane sempet kepikiran gimana kalo tarif Transjakarta naik jadi 4000 dengan syarat semua rute busway beroperasi setiap hari, pagi-siang-sore. Terutama rute 7F Juanda menuju Kampung Rambutan. Tapi melihat amburadulnya pelayanan busway kayaknya 90 persen para penumpang bakal menolak kenaikan tarif,” tulis @21shadowmoon.
Selain itu, ada warganet yang mempertanyakan kenapa kolom komentar di unggahan penyesuain tarif dimatikan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya