Dark/Light Mode

Waktu Tunggu Bus Lama Dan Berdesakan

Ongkos Transjakarta Belum Pantas Dinaikin

Kamis, 13 April 2023 07:30 WIB
Calon penumpang menunggu kedatangan dari bus Transjakarta di Halte Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (11/4/2023). Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya penyesuaian tarif bus Transjakarta dari Rp3.500 menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada jam sibuk (07.01-10.00 WIB dan 16.01-21.00 WIB). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa).
Calon penumpang menunggu kedatangan dari bus Transjakarta di Halte Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (11/4/2023). Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya penyesuaian tarif bus Transjakarta dari Rp3.500 menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada jam sibuk (07.01-10.00 WIB dan 16.01-21.00 WIB). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah penumpang tidak setuju dengan rencana Transjakarta (TJ) menaikkan tarif. Sebab, mereka menilai pelayanan belum memuaskan. Antara lain, minimnya jumlah armada yang beroperasi sehingga membuat penumpang berdesakan dan waktu tunggu bus lama.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar survei Suara Pelanggan Transjakarta di akun Instagram resminya @pt_transjakarta untuk mengetahui pendapat pelanggan soal wacana penyesuaian tarif Transjakarta dan Mikrotrans. Namun sayangnya, komentar di ungga­han itu dimatikan.

Survei ini menindaklanjuti usulan penyesuaian tarif dari Dewan Transportasi Kota Ja­karta (DTKJ).

Baca juga : Penumpang Bete Nunggu Bus Transjakarta 45 Menit

“Usulan tarif menjadi Rp 4.000 dan Rp 5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00),” seperti tertulis dalam akun @pt_transjakarta, Selasa (11/4).

Survei #Vol-3 2023 ini dimulai sejak Senin (10/4) hingga Kamis (13/4). Pelanggan yang hendak berpartisipasi dalam survei, dapat men-scan QR code yang tertera di unggahan tersebut atau mela­lui link https://bit.ly/TarifTJ.

Rencana kenaikan tarif Transjakarta ini mendapat protes pelanggan Transjakarta. Meski mereka tidak bisa berkomentar di unggahan survei penyesuaian tarif, mereka menyampaikan pendapat di unggahan lain yang kolom komentarnya masih aktif.

Baca juga : Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Kacamata Baca Untuk Para Ibu Pengajian

“Mohon maaf ini hasil survei udah jelas kontra atas usulan kenaikan tarif TJ ini, sementara pelayanan masih jauh dari hara­pan. Kirain bakal seru komentar di sini kayak di Twitter, eh malah dimatiin komennya,” kata @ikhsaanramadhann.

“Tarif dinaikin tapi sarananya masih kurang banget, pengen­nya ngajak masyarakat beralih ke transportasi umum, yang ada malah ditinggal pelanggan,” ujar @lcas.le.

“Kualitasnya masih parah gini masa mau dinaikkan tarifnya. Nunggu busway lama, jalur tidak steril jadi kena macet juga, busway masih kurang sehingga berdesakan di busway. Kalau bisa malah mestinya diturunkan tarifnya dan diperbanyak bus­waynya, jalur disterilkan, jadi pengguna busway makin banyak,” pinta @cindychantiek.

Baca juga : Ini Aturan Berbuka Puasa Di Transjakarta Dan MRT Jakarta

“Sejujurnya min @pt_transjakarta kemarin-kemarin ane sempet kepikiran gimana kalo tarif Transjakarta naik jadi 4000 dengan syarat semua rute bus­way beroperasi setiap hari, pagi-siang-sore. Terutama rute 7F Juanda menuju Kampung Rambutan. Tapi melihat am­buradulnya pelayanan bus­way kayaknya 90 persen para penumpang bakal menolak kenaikan tarif,” tulis @21shad­owmoon.

Selain itu, ada warganet yang mempertanyakan kenapa kolom komentar di unggahan penye­suain tarif dimatikan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.