Dark/Light Mode

Pedagang Di Cibubur Ngeluh Rugi

Harga Ayam Makin Gila, Tembus Rp 90 Ribu/Ekor

Minggu, 16 Juli 2023 07:30 WIB
Kepala Bapanas Arief Pra­setyo Adi saat berkunjung ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (27/6). (Foto: dok. Bapanas)
Kepala Bapanas Arief Pra­setyo Adi saat berkunjung ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (27/6). (Foto: dok. Bapanas)

 Sebelumnya 
Lonjakan harga saat ini, lan­jut dia, yang terburuk sejak dia berdagang pada 1981 silam.

“Sebelumnya harga ayam nggak pernah semahal ini. Kita sendiri nggak tahu sebabnya apa,” kata Nurhayah di Pasar Cibubur, Selasa (11/7).

Baca juga : Top! Digelar Selama 4 Hari, Transaksi Pameran GTTGN Tembus Rp 2,1 Miliar

Dia mengungkap, harga ayam ukuran paling kecil dengan berat kurang dari 1 kg yang biasanya dibanderol Rp 28 ribu dalam dua bulan terakhir meroket menjadi Rp 37 ribu. Ayam dengan bobot sekitar 1 kg yang biasa Rp 35 ribu naik menjadi Rp 45 ribu. Sedangkan ayam dengan bobot 3 kg melonjak dari Rp 75 ribu menjadi Rp 90 ribu.

“Karena harga ayam mahal, pembeli sepi. Paling ya lang­ganan, seperti pedagang bubur ayam, pedagang soto saja yang masih beli karena kebutuhan untuk dagang mereka,” jelas Nurhayah.

Baca juga : Buruan! Laga Indonesia Vs Argentina Cuma 60 Ribu Tiket, Harga Mulai Rp 600 Ribu

Kenaikan harga ayam juga membuat pedagang merugi karena harus merogoh modal lebih banyak untuk berbelanja. Pedagang berharap, Pemerintah segera mengambil langkah menurunkan harga ayam agar tidak terus menerus memberat­kan pedagang dan pembeli.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya terus berupaya menstabilkan har­ga ayam di pasaran. Untuk men­gantisipasi lonjakan harga ayam, pihaknya menerapkan strategi 4K yaitu keterjangkauan, ketersediaan, distribusi dan komunikasi efektif kepada masyarakat.

Baca juga : Ratusan Ribu Keluarga Di Manado Terbantu BLT BBM

Untuk keterjangkauan, ung­kap Elly, pihaknya melakukan Operasi Pasar selama lima hari berturut-turut, sejak Senin (10/7) lalu hingga Jumat (14/7). “Ke­giatan ini pasti akan mempengaruhi harga ayam di pasaran, karena kami menjual dengan harga terjangkau untuk masyarakat,” kata Elly, Jumat (14/7).

Sedangkan untuk ketersedian dan distribusi, pihaknya bersinergi dengan Perumda Dharma Jaya. Jumlah kebutuhan dan kebutuhan ayam per harinya se­lalu dihitung. Setelah diketahui jumlahnya, Perumda Dharma Jaya akan menyiapkan kerja sama dengan pihak luar untuk pasokan distribusi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.