Dark/Light Mode

Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Hampir 2.000 M

Kamis, 3 Januari 2019 13:34 WIB
Foto udara Gunung Anak Krakatau, diambil dari pesawat Grand Carava Susi Air, Minggu (23/12), setelah erupsi yang mengakibatkan tsunami Selat Sunda. (Foto: Susi Air)
Foto udara Gunung Anak Krakatau, diambil dari pesawat Grand Carava Susi Air, Minggu (23/12), setelah erupsi yang mengakibatkan tsunami Selat Sunda. (Foto: Susi Air)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada hari ini, Rabu (3/1), pukul 12.03 WIB. Menurut pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),  tinggi kolom abu teramati  ± 1.600 m di atas puncak (± 1.710 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam, dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. 

Baca juga : AirNav Alihkan 7 Jalur Penerbangan

Erupsi yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi ± 1 menit 10 detik. itu, tidak menimbulkan suara dentuman. 

Baca juga : Ambon & Sumba Barat Daya Digoyang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Dalam Laporan Kebencanaan Geologi yang dirilis Rabu (3/12), PVMBG telah menetapkan Gunung Anak Krakatau dengan status Level III(Siaga). Melalui rekaman seismograf tanggal 2 Januari 2019, Gunung Anak Krakatau tercatat mengalami 60 kali gempa erupsi/letusan, 32 kali gempa hembusan, 1 kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo 1-22 mm (dominan 5 mm). Masyarakat atau wisatawan direkomendasikan tidak berada dalam radius 5 km dari kawah. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.