Dark/Light Mode

Instagram Pj Gubernur DKI Digeruduk Warga

Siswa Kaya Dapat KJP, Yang Miskin Gigit Jari...

Sabtu, 29 Juli 2023 07:30 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Antara)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsis (Pemprov) DKI Jakarta mesti mengevaluasi penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab, masih terdapat siswa dari keluarga mampu mendapatkan bantuan sosial (bansos) tersebut. Sementara, banyak siswa dari kalangan tidak mampu, gigit jari alias tidak dapat.

Banyak masyarakat berpenghasilan pas-pasan dan menempati rumah kontrakan tidak menerima KJP.

Keluhan tersebut berseliweran di akun Instagram Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.

Baca juga : Pj. Gubernur Heru Minta Maaf Pelayanan PPDB Kurang Memuaskan

“Nyesek, saya dianggap punya kendaraan mobil, tapi kenyataan­nya nggak ada mobil, jadi kasian anak saya (tidak menerima KJP),” kata @sopiah396.

“Masa orang yang seharusnya menerima KJP kok malah tidak terdaftar. Itu gimana min? Sudah coba lapor masih gitu juga,” ujar @fnz.01.0.

“Penerima KJP sepertinya harusr benar-benat dievaluasi lagi pak, agar tidak salah sasaran,” pinta @agniacintami.

Baca juga : Dewi Perssik, Digeruduk Warga Usai Klaim Sapi Ditolak RT

“Ayo pak dievaluasi lagi penerima KJP, harus siswa/i yang benar-benar mau sekolah, jangan sampai salah sasaran,” ucap @prelovedby.ikaw.

“KPJ tidak tepat sasaran. Masa yang punya mobil + ko­san, orangtuanya kerja bagus bisa dapat KJP turun temurun. Tolong dikaji ulang,” saran @nurdin_qdet.

“Orang kaya terima KJP. Keadilannya di mana?” cetus @rosesinaga_pck0303.

Baca juga : Kedubes Swedia Digeruduk Massa, Dubesnya Dipanggil

Selain itu, ada yang mengadukan bahwa kedekatan dengan petugas pendata ikut mempengaruhi penilaian calon penerima KJP.

“Tolong dievaluasi hasil data. Ada yang asal nembak datanya, nggak sesuai kenyataan. Jadi tergantung like or dislike pihak-pihak tertentu jadi nggak objek­tif,” usul @itsmerissa8.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengakui penyaluran KJP belum sepenuhnya tepat sasaran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.