Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Nova Harivan Paloh menambahkan, selain koordinasi lintas sektor, proyek JSS harus disosialisasi ke masyarakat agar memahami bahwa pembangunan JSS untuk masa depan hidup warga Jakarta. Yakni, untuk menciptakan kualitas air baku lebih baik lagi.
“Pekerjaan (JSS) akan memakan waktu lama. Oleh sebab itu, masyarakat mesti diberikan pemahaman atas dampak yang muncul selama pembangunan,” ujarnya.
Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mengatakan, proyek JSS ini sangat penting. Karena itu, ia mendukung pelaksanaan proyek JSS meskipun menelan anggaran cukup besar.
Baca juga : Setan Merah Belum Bangkit
“Punya duit atau nggak, suka atau tidak suka, pembangunan harus kita lakukan untuk masa depan anak kita semua. Kalau tidak dikerjakan, semakin hari akan semakin bahaya,” kata Ida.
Politisi PDIP itu menerangkan, kehadiran JSS akan membantu menekan kasus stunting dan kerusakan lingkungan di Ibu Kota.
Dibeberkan Ida, proyek JSS merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemprov DKI Jakarta. Dari enam paket yang dibangun di zona 1 pada 2023-2026, Pemprov DKI Jakarta ditugaskan untuk mengerjakan di paket 5 dan 6.
Baca juga : Bangun Proyek Rel Kereta Rp 407 Triliun, Israel Ambil Hati Saudi
“Anggaran enam paket mencapai sekitar Rp 8 triliun, tapi anggaran menggunakan APBD hanya Rp 400 miliar,” jelasnya.
Ida menambahkan, proyek JSS telah selesai melakukan lelang sejak bulan April 2023. “Pembangunannya sudah mulai berjalan. Salah satunya di Waduk Pluit,” ungkap Ida.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menerangkan, pihaknya bersama PAL Jaya bertugas membangun jaringan pengelolaan air limbah utama melalui Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) dengan nama sistem, Jakarta Sewerage System.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya