Dark/Light Mode

Knalpot Mobil Dinas Ngebul, Sudin Naketransgi Jakpus Ngeles Mau Bawa Ke Bengkel

Senin, 11 September 2023 17:55 WIB
Viral knalpot mobil Nissan Navara berpelat merah menyemburkan asap yang cukup tebal. Mobil berkelir hitam melintas di Jalan Mampang Prapatan Raya, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (10/9) sekitar pukul 10.56 WIB. 
Viral knalpot mobil Nissan Navara berpelat merah menyemburkan asap yang cukup tebal. Mobil berkelir hitam melintas di Jalan Mampang Prapatan Raya, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (10/9) sekitar pukul 10.56 WIB. 

RM.id  Rakyat Merdeka - Viral knalpot mobil Nissan Navara berpelat merah menyemburkan asap yang cukup tebal. Mobil berkelir hitam melintas di Jalan Mampang Prapatan Raya, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (10/9) sekitar pukul 10.56 WIB. 

Sontak kejadian ini membuat warganet geram. Sebab di tengah kualitas udara yang terus memburuk dan masyarakat diwajibkan uji emisi kendaraannya, mobil pemerintah malah seperti itu. 

Menyadari kegeraman warganet. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Kadis Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho akhirnya buka suara. Hari mengatakan, jika saat itu kendaraan dinas operasional (KDO) Suku Dinas (Sudin) Naketransgi Jakarta Pusat bernomor polisi B 9041 PSD dalam perjalanan menuju bengkel.

Baca juga : Ganjar Dibully Adukan Keluhan Warga Jakarta, Relawan Membela

Hari mengatakan, KDO tersebut hendak diperbaiki agar emisi gas buangnya bisa kembali memenuhi standar dan tidak banyak menyumbang polusi.

"Sekarang posisinya sudah di bengkel. Kami sangat mendukung upaya peningkatan kualitas udara di Jakarta. Untuk itu, saya sudah menginstruksikan agar semua KDO dicek dan segera dibawa ke bengkel kalau emisi gas buangnya sudah tidak baik," ujarnya, Senin (11/9).

Hari menjelaskan, Dinas Nakertransgi sebagai bagian dari Pemprov DKI Jakarta berkomitmen dalam upaya mendukung dan memberikan contoh baik untuk peningkatan kualitas udara di Jakarta.

Baca juga : Duh, Guru Masih Aja Kena Pungli

"Saya sudah menerbitkan Surat Edaran agar KDO harus dirawat secara rutin atau berkala agar kejadian serupa tidak ada lagi. Jangan sampai lalai hingga ada kerusakan yang semakin parah. KDO ini aset yang dibeli pakai uang rakyat jadi harus dirawat dengan baik. Bagi yang lalai akan diberikan sanksi," terangnya.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan dan masyarakat lainnya karena adanya KDO dengan emisi gas buang yang membuat tidak nyaman saat dalam perjalanan menuju bengkel.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami juga telah memberikan sanksi kepada pengguna KDO agar menjadi pembelajaran dan tidak terulang lagi," tandasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.