Dark/Light Mode

Integrasikan 5 Moda Transportasi Umum

Top, JPM Dukuh Atas Bikin Mobilitas Aman Dan Nyaman

Jumat, 15 September 2023 07:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kanan), Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (kedua kiri), Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Tuhiyat (kanan), Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mohamad Risal Wasal meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Selatan Rabu (13/9/2023). (Foto: Antara)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kanan), Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (kedua kiri), Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Tuhiyat (kanan), Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mohamad Risal Wasal meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Selatan Rabu (13/9/2023). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
JPM Didesain Jadi Bangunan

Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengung­kapkan, sejak dioperasikan pada 28 Agustus 2023, JPM Dukuh Atas telah dilewati oleh sekitar 70 ribu orang.

Baca juga : Bamsoet Dorong Percepatan Transportasi Umum yang Murah dan Aman

JPM Dukuh Atas ini dibangun atas penugasan dari Kementerian Perhubungan kepada MRT Jakarta dengan pendanaan menggunakan skema creative financing, yaitu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunan JPM yang menelan anggaran sekitar Rp 167 miliar ini bekerja sama dengan pihak swasta.

Jembatan sepanjang 235 meter ini merupakan salah satu bagian utama dalam pengembangan ka­wasan berorientasi transit Dukuh Atas. Meski disebut jembatan, secara teknis konstruksi bangunannya bukan jembatan.

Baca juga : Wamen Tiko Ajak Warga Naik LRT Jabodebek, Bonusnya Tekan Polusi

“JPM ini didesain sebagai bangunan. Selain untuk memenuhi kebutuhan lalu lintas pejalan kaki, juga berfungsi menghadir­kan berbagai fitur, seperti gerai makanan dan minuman hingga tujuan wisata,” jelas Tuhiyat.

Menurutnya, lantai dua dan tiga JPM ini disediakan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berjualan berbagai macam makanan serta minuman.

Baca juga : Jemaah Haji Keluhkan Makanan Dan Transportasi, DPR Minta Mashariq Minta Maaf

Jadi, JPM ini dibangun dengan prinsip pengembangan konektivitas antar moda, ruang publik inklusif dan enriching urban experience. Diharapkan dapat menjadi identitas dan tujuan baru perkotaan.

Pengembangan area Dukuh Atas sebagai sebagai salah satu kawasan tersibuk dengan lima moda transportasi publik (MRT Jakarta, LRT Jabodebek, Kereta Commuter Line, Kereta Ban­dara, BRT Transjakarta), serta titik prioritas angkutan daring, kawasan ini menjadi salah satu tujuan para komuter.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.