Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Bulan Ini Masuk Musim Hujan
Program Atasi Banjir Di DKI Dikebut Dong
Selasa, 7 November 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramal bulan ini sudah masuk awal musim hujan. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta mengebut program penanganan banjir.
BMKG menyebut awal musim hujan terjadi November. Dan puncak musim hujan terjadi Januari dan Februari 2024. Berdasarkan analisa BMKG, cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat tiba-tiba berpotensi terjadi pada masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan seperti terjadi saat ini.
Baca juga : Pemprov DKI Siapkan 5 Jurus Hadapi Banjir Di Ibu Kota
Untuk menghadapi musim hujan, BMKG mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda), instansi terkait dan masyarakat agar melakukan antisipasi terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologis. Salah satunya banjir.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI bersiap menghadapi musim hujan.
Baca juga : Bazar Murah Ganjar-Mahfud Di Indramayu Diserbu Ratusan Warga
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mendesak sejumlah program untuk mengurangi potensi banjir dikebut alias segera dilaksanakan. Seperti pengurasan waduk, embung dan saluran air yang terhubung ke 13 sungai di Jakarta.
“Pengurasan bertujuan agar saluran air, waduk dan embung mampu menampung air lebih banyak dari curah hujan lebat,” kata Ida di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin.
Baca juga : Perpusnas Luncurkan Program Literasi Keluarga Berbasis Digital Mobile
Politisi PDI Perjuangan ini meminta, lurah se-Jakarta melibatkan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk mencegah banjir. Lurah harus mengajak warga menggelar kerja bakti, terutama mereka yang tinggal di pemukiman padat.
“Saluran air di pemukiman harus dipastikan tidak tersumbat. Saluran air di pemukiman mesti berfungsi optimal,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya