Dark/Light Mode

Bulan Ini Masuk Musim Hujan

Program Atasi Banjir Di DKI Dikebut Dong

Selasa, 7 November 2023 07:30 WIB
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Setu bersama Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cipayung sedang membuat sumur resapan di Lapangan Sepak Bola Setu, Jalan Bantar Jati, Jakarta Timur, Senin (6/11). (Foto: Ist)
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Setu bersama Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cipayung sedang membuat sumur resapan di Lapangan Sepak Bola Setu, Jalan Bantar Jati, Jakarta Timur, Senin (6/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramal bulan ini sudah masuk awal musim hujan. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta mengebut program penanganan banjir.

BMKG menyebut awal musim hujan terjadi November. Dan puncak musim hujan terjadi Januari dan Februari 2024. Ber­dasarkan analisa BMKG, cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat tiba-tiba berpo­tensi terjadi pada masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan seperti terjadi saat ini.

Baca juga : Pemprov DKI Siapkan 5 Jurus Hadapi Banjir Di Ibu Kota

Untuk menghadapi musim hu­jan, BMKG mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda), instansi terkait dan masyarakat agar melakukan antisipasi terhadap kemungkinan bencana hidrome­teorologis. Salah satunya banjir.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI bersiap meng­hadapi musim hujan.

Baca juga : Bazar Murah Ganjar-Mahfud Di Indramayu Diserbu Ratusan Warga

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mendesak sejumlah program untuk mengu­rangi potensi banjir dikebut alias segera dilaksanakan. Seperti pengurasan waduk, embung dan saluran air yang terhubung ke 13 sungai di Jakarta.

“Pengurasan bertujuan agar saluran air, waduk dan embung mampu menampung air lebih banyak dari curah hujan lebat,” kata Ida di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin.

Baca juga : Perpusnas Luncurkan Program Literasi Keluarga Berbasis Digital Mobile

Politisi PDI Perjuangan ini meminta, lurah se-Jakarta me­libatkan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk mencegah banjir. Lurah harus mengajak warga menggelar kerja bakti, terutama mereka yang tinggal di pemukiman padat.

“Saluran air di pemukiman harus dipastikan tidak tersumbat. Saluran air di pemukiman mesti berfungsi optimal,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.