Dark/Light Mode

Diproyeksi Awal Tahun 2024

Siap-siap, DKI Diguyur Hujan Ekstrem Tiap Hari

Rabu, 22 November 2023 07:30 WIB
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)

 Sebelumnya 
Sementara pada skala keca­matan akan dilaksanakan di titik sungai atau saluran penghubung (phb) sesuai kecamatan masing-masing. Hal ini ditujukan untuk memastikan agar kawasan pada kecamatan tersebut bersih dari sampah dan mengurangi pen­dangkalan di kawasan sungai dan drainase.

“Untuk skala warga, nanti­nya warga akan diajak untuk melakukan pengurasan saluran di rumah masing-masing, lalu hasil pengurasannya akan di­angkut oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tingkat Kelurahan,” terangnya.

Untuk skala berkelanjutan, lanjut Ika, kegiatan dilakukan dengan melanjutkan target pengerukan sungai. Adapun pengerukan gotong royong lintas SKPD tersebut akan dilanjutkan pada 20 November 2023 di sepanjang sungai Ciliwung.

Baca juga : Yunani Vs Belanda, De Oranje Masih Punya Asa

“Meskipun Dinas Sumber Daya Air rutin melakukan pengerukan sungai, pada skala berkelanjutan ini dilakukan se­cara gotong royong lintas SKPD untuk mempercepat target pengerukan lumpur,” ujarnya.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengapre­siasi kegiatan tersebut. Menu­rutnya, kerja bakti merupakan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dirawat. Namun dia mempertanyakan mengapa kerja bakti baru sekarang dilakukan.

“Kenapa baru sekarang ga­gasan untuk membangun si­laturahmi dan semangat kego­tongroyongan tersebut baru dicanangkan. Apa karena akan menghadapi tahun politik?” kata Rio kepada Rakyat Merdeka, Senin (20/11).

Baca juga : Menko Polhukam: KPU Siap-siap Digugat Sengketa Pemilu

Padahal, lanjut dia, untuk menangani dan mengatasi banjir, seharusnya ada upaya konkret dari Pemprov DKI Jakarta melalui dinas terkait. Terlebih, beberapa bulan belakangan ini wilayah Jakarta dilanda kemarau panjang. Rio bilang, upaya penanganan banjir akan lebih baik dan mudah dilakukan saat ke­marau. Sehingga begitu musim hujan tiba, sudah siap.

“Terbukti pada awal bulan kemarin titik banjir Jakarta luas, dibanding awal musim penghu­jan di tahun 2022. Padahal So­detan Kali Ciliwung telah selesai dilaksanakan,” ujarnya.

Rio berharap, kerja bakti massal ini murni atas kesadaran Pj Gubernur dalam menggelorakan kembali semangat gotong royong dan silaturrahmi. Terutama di lingkungan instansi Pemda. “Bukan simbolik. Apalagi men­jadi media untuk pencitraan personal,” tegasnya.

Baca juga : Luar Biasa, Timnas U-23 Bantai Taiwan 9 Gol Tanpa Balas

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 22/11/2023 dengan judul Diproyeksi Awal Tahun 2024, Siap-siap, DKI Diguyur Hujan Ekstrem Tiap Hari

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.